Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Putihnya Cintamu Seputih Jubahku

19 Juli 2020   14:13 Diperbarui: 19 Juli 2020   14:06 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat malam Pak Andre, saya Pastor Gabriel, sudah siap lahir batin ya Pak, untuk menerima sakramen minyak suci.." kataku sambil bersalaman dengan umatku yang sedang sakit itu. Wajahnya pucat namun ceria seolah tidak sakit.

"Amin....." begitu tanggapan yang hadir dan selesai tugas saya.

"Pak Andre sekarang untuk istirahat dan tenang, pasrah, serta berdoa ya Pak, kelihatan segar ya, sudah berapa lama, gerahnya?" sedikit basa-basi untuk mengakrabkan diri dengan umatku.

"Ah sudah lupa saya Romo, saya tidak merasa sakit, minyak suci juga sudah tiga kali ini, namun saya senang, siap kapanpun Tuhan mengendaki. Saya masih aktivitas rutin kog, hanya tadi rasanya sudah tidak karu-karuan, maka saya minta Mbak Angel nyuwun  Romo rawuh, nyuwun pangapunten sanged," jawabnya panjang lebar.

"Pak, sudah malam, Bapak istirahat dulu, nanti kita ngobrol lagi, saya mau pamit, langsung saja, selamat malam ya....."pamitku.

"Pastor, ngopi dulu, mosok mau langsung, kondur," kata Bu Andre.

"Iya, Bu, saya pamit ke Bapak, dan ngobrol dulu di luar dengan bapak-bapak dan pemuda di depan saja sekalian, " jawabku.

"Saya Toni, Pastor," jawab bapak ceking, tinggi, dan putih dengan ramah.

"Malam Romo, saya Budi," kata pemuda gemuk pendek, mahasiswa kelihatannya.

Dilanjutkan dengan perkenalan dari semua yang ikut ibadat tadi.

"Malam semua, saya  Gabriel, panggil saya Pastor atau Rama Gabi. Saya berasal dari Semarang, maka sering lebih nyaman dipanggil rama, meskipun sah-sah saja dipanggil pastor, he...he..ayo ngopi, " kataku mencairkan dinginnya malam ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun