Mohon tunggu...
Patimah Iskandar
Patimah Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar Bermain Sepeda

17 Juni 2024   19:58 Diperbarui: 17 Juni 2024   20:27 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aduh!" seru Andri sambil tertawa kecil. Mama segera mendekatinya.

"Kamu baik-baik saja, Andri?" tanya Mama dengan cemas.

Andri bangkit dan mengangguk. "Aku baik-baik saja, Ma. Aku ingin coba lagi."

Mama tersenyum dan membantu Andri bangun. "Kamu memang anak yang hebat. Ayo kita coba lagi."

Setelah beberapa kali jatuh dan bangun, Andri akhirnya bisa mengayuh sepeda tanpa roda bantu. Ia mengelilingi halaman dengan penuh kebanggaan, sementara Mama mengawasinya dengan senyum lebar.

"Ma, lihat aku! Aku bisa!" seru Andri dengan gembira.

Mama mengangkat tangan dan bertepuk tangan. "Hebat sekali, Andri! Mama bangga padamu."

Hari-hari berikutnya, Andri semakin mahir mengayuh sepeda. Ia bahkan mulai bersepeda di sekitar rumah dan bertemu dengan teman-temannya yang juga bersepeda.

Suatu sore, saat Andri sedang bersepeda di taman dekat rumah, ia melihat seorang anak kecil yang kesulitan belajar sepeda. Anak itu terlihat frustrasi dan hampir menangis.

Andri menghampiri anak itu dan tersenyum. "Hai, namaku Andri. Kamu lagi belajar sepeda juga ya?"

Anak itu mengangguk. "Namaku Budi. Aku tidak bisa menjaga keseimbangan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun