Selain beradaptasi dengan dunia digital, nutrisi juga memegang peranan krusial dalam mendukung perkembangan Generasi Alpha. Saat ini, makin banyak orang yang menyadari pentingnya asam lemak omega-3 bagi perkembangan otak, kalsium untuk kekuatan tulang, serta protein untuk membangun otot.
Mendidik Generasi Alpha memerlukan pendekatan yang beragam. Selain memanfaatkan keuntungan dari era digital, sangat penting pula untuk memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif mereka.
Di Lembaga Pendidikan seperti yang diatur dalam KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56/M/2022 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN dijelaskan bahwa pengembangan karakter siswa adalah salah satu tujuan utama dalam pendidikan. Karakter yang kuat akan membantu siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan bermoral baik. Begitu pentingnya menyiapkan SDM yang Tangguh dimulai sejak dini, sehingga pemerintah di Kurikulum Merdeka memasukkan perhatiannya pada pengembangan  Merdeka Belajar tersebut dalam kegiatan intrakurikuler, ekstra kurikuler, dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila ( P5) , program pembiasaan, Pelatihan kepemimpinan OSIS, Pendidikan Anti Buliying, dll
Demikian tulisan yang ini semoga menjadi penyadaran kita bersama guna memahami ciri dan cara menyiapkan anak-anak bangsa menjadi generasi Tangguh di Tengah badai media sosial yang berpengaruh sangat luar biasa pada kehidupan manusia di muka bumi ini. Â Semoga kita tetap optimis!!!
DAFTAR PUSTAKA
Eka Sapti C, Sudaryanti & Nurtanio Agus P. 2017. Pengembangan Nilai-Nilai Karakter
Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan. Jurnal: Pendidikan Anak. 6
(2), 203-213.
M. Hidayat Ginanjar 2013. Keseimbangan Peran Orang Tua Dalam Pembentukan
Karakter Anak. Edukasi Islam, Jurnal: Pendidikan Islam. 2: 230-242.
Udzlifatul Chasanah 2017. Urgensi Pendidikan Hadis Dalam Pembentukan Karakter Anak