8. Baik hati, rendah hatiÂ
9. Toleransi, Kedamaian, kesatuanÂ
Kesembilan pilar karakter perlu diajarkan dengan menggunakan metode knowing the
good, feeling the good, dan acting the good. Knowing the good bisa mudah diajarkan sebab pengetahuan  bersifat kognitif  saja.  Setelah  knowing  the good  harus ditumbuhkan  feeling loving the good, yakni bagaimana merasakan dan mencintai kebajikan menjadi engine yang selalu bekerja membuat orang mau selalu berbuat sesuatu kebaikan. Orang mau melakukan perilaku  kebajikan  karena  dia  cinta  dengan  perilaku  kebajikan  itu.  Setelah  terbiasa melakukan kebajikan acting the good berubah menjadi kebiasaan.
Generasi Alpha sedang membentuk karakteristik yang unik yang utamanya dipengaruhi oleh era digital yang berkembang pesat. Di masa tumbuh kembangnya, Generasi Alpha menyaksikan ledakan perangkat digital portabel, dan tumbuh dalam lingkungan di mana layar ada di mana-mana. Mereka adalah generasi pertama yang dibentuk di era yang didominasi oleh gadget seperti ponsel pintar dan tablet. Beberapa hal yang membentuk karakteristik Generasi Alpha antara lain:
1. Teknologi
Teknologi berdampak besar terhadap masa pertumbuhan generasi ini di mana mereka terus-menerus terpapar layar, sehingga mempengaruhi kemampuan mereka dalam keterampilan praktis, menimbang risiko, dan menentukan tujuan. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk tidak hanya dilengkapi dengan keahlian teknis seperti STEM, tetapi juga dengan pengetahuan lain seperti keuangan, ketahanan, dan inovasi.
2. Sosial
Generasi Alpha adalah generasi yang paling terhubung. Keterhubungan secara terus menerus dengan teman-temannya membuat mereka melampaui batasan-batasan ruang dan waktu, sosial, dan demografi. Namun hiperkonektivitas ini memiliki kekurangan. Kebanyakan siswa dari generasi ini yang mengalami perundungan harus melaluinya secara digital seperti media sosial atau pesan teks. Sebagai pencegahan, kini mulai muncul kesadaran akan kesehatan mental, terutama di lingkup pendidikan dan tempat kerja.
3. Global
Pandangan Generasi Alpha terhadap dunia sekitar juga dibentuk oleh pengaruh global. Tidak peduli di mana mereka berada, mereka dipengaruhi oleh media, mode, dan tren global yang sama. Paparan terhadap dunia digital tanpa batas berarti orang tua harus mempersiapkan mereka untuk dunia kerja yang semakin mengglobal. Menariknya, meskipun mereka diharapkan mahir secara digital dan kreatif, ada kekhawatiran tentang kemampuan berpikir kritis mereka.