Dinamika jangka panjang
Mengutip Gardels kebijakan Trump bersifat paradoks. Tujuan "America First" untuk memperkuat posisi domestik justru dapat merugikan kepentingan strategis jangka panjang AS.
Beberapa kemungkinan dampaknya antara lain ketergantungan ekonomi dan aliansi global mulai bergeser ke arah model multipolar, di mana AS hanya salah satu dari beberapa pusat kekuatan Bersama: China, Uni Eropa, dan lain-lain.
AS mungkin kehilangan posisi sebagai pemimpin global jika tidak mampu menyelaraskan kebijakan domestik dengan realitas geopolitik.
Kecenderungan revisionis AS menciptakan tatanan dunia yang lebih terfragmentasi, di mana dominasi tunggal digantikan oleh dinamika multipolar.
Karenanya AS perlu menyeimbangkan kebijakan domestik dan internasional, memastikan bahwa agenda "America First" tidak mengorbankan aliansi global; upaya harus dilakukan untuk memulihkan kepercayaan sekutu dengan menunjukkan komitmen terhadap perjanjian internasional dan mempertahankan norma liberal; alih-alih mengandalkan tindakan unilateral, AS dapat memanfaatkan kekuatannya melalui kerjasama multilateral untuk menghadapi tantangan global seperti kebangkitan China dan Rusia.
Pandangan Gardels memberikan perspektif tajam tentang paradoks dalam kebijakan proteksionisme dan isolasionisme AS. AS, meskipun kuat secara ekonomi dan militer dalam menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan posisi hegemoninya di dunia multipolar, tapi bagaimanapun juga langkah-langkah strategis yang hati-hati diperlukan untuk menghindari  jebakan kebijakan domestik yang merusak kepentingan globalnya sendiri.
Lihat :
https://www.noemamag.com/the-crosscurrents-of-a-revisionist-superpower/
https://www.foreignaffairs.com/united-states/how-stop-trade-war#
Joyogrand,Malang, Mon', Jan' 13, 2025.