Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

PPN 12% Memang Meresahkan Tapi Tidak Bagi Petani Kopi

23 November 2024   17:06 Diperbarui: 23 November 2024   19:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hot Coffee. (Sumber: barchart.com).

Infrastruktur dan kualitas pasca-panen

Masalah infrastruktur dan kurangnya penerapan teknologi pasca-panen sering menjadi hambatan dalam meningkatkan kualitas kopi Indonesia di pasar global. Persaingan dengan produk Vietnam yang dikenal stabil dalam kualitas menjadi tantangan tambahan.

Petani kopi dan harga lokal

Kenaikan harga kopi global dapat berdampak positif pada pendapatan petani kopi di Indonesia, terutama jika mereka dapat memanfaatkan tingginya harga arabika dan robusta.

Namun, ketergantungan pada pasar global juga bisa menyebabkan volatilitas harga lokal, yang sering kali tidak berpihak pada petani kecil.

Dukungan pemerintah

Pemerintah perlu memperkuat dukungan terhadap petani kopi melalui subsidi, peningkatan akses pasar, serta bantuan teknologi dan manajemen. Program seperti sertifikasi fair trade dan organik dapat meningkatkan nilai jual kopi Indonesia di pasar internasional.

Diversifikasi pasar ekspor

Indonesia harus memperluas pasar ekspornya, tidak hanya ke pasar tradisional seperti Eropa dan Amerika Serikat tetapi juga ke negara-negara berkembang di Asia dan Timur Tengah yang mulai menunjukkan permintaan tinggi terhadap kopi.

Fokus pada kopi specialty

Memanfaatkan citra kopi specialty Indonesia sebagai produk unik dan berkualitas tinggi akan memberikan nilai tambah. Dukungan untuk promosi melalui festival kopi internasional atau pameran dagang sangat diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun