Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Israel-Arab-Palestina-Iran-Ukraina-Rusia

23 Mei 2024   17:17 Diperbarui: 23 Mei 2024   17:17 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klip Art Crazy World. Foto : Lady Ju Jurita via saatchiart.com

Jika provokasi berlanjut dan tidak ada mediasi yang efektif, konfrontasi militer bisa terjadi. Ini bisa dalam bentuk serangan terbatas atau konflik skala penuh, terutama di wilayah-wilayah yang sudah menjadi titik panas seperti middle-east atau Eropa Timur.

Sebaliknya, ada juga peluang untuk de-eskalasi jika ada inisiatif diplomatik yang efektif. Kesepakatan seperti yang terjadi dalam Perjanjian Nuklir Iran (JCPOA) atau gencatan senjata di kawasan konflik bisa menjadi contoh langkah de-eskalasi.

Dunia saat ini berada dalam fase yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian. Konflik yang ada digunakan sebagai alat politik baik secara domestik maupun internasional. Sementara potensi untuk eskalasi ketegangan selalu ada, upaya diplomasi dan mediasi tetap menjadi harapan terbaik untuk mencegah konflik besar. Masyarakat global perlu waspada dan mendukung upaya-upaya perdamaian serta solusi yang berbasis dialog untuk mengatasi konflik ini.

Joyogrand, Malang, Thu', May 23, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun