Jika provokasi berlanjut dan tidak ada mediasi yang efektif, konfrontasi militer bisa terjadi. Ini bisa dalam bentuk serangan terbatas atau konflik skala penuh, terutama di wilayah-wilayah yang sudah menjadi titik panas seperti middle-east atau Eropa Timur.
Sebaliknya, ada juga peluang untuk de-eskalasi jika ada inisiatif diplomatik yang efektif. Kesepakatan seperti yang terjadi dalam Perjanjian Nuklir Iran (JCPOA) atau gencatan senjata di kawasan konflik bisa menjadi contoh langkah de-eskalasi.
Dunia saat ini berada dalam fase yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian. Konflik yang ada digunakan sebagai alat politik baik secara domestik maupun internasional. Sementara potensi untuk eskalasi ketegangan selalu ada, upaya diplomasi dan mediasi tetap menjadi harapan terbaik untuk mencegah konflik besar. Masyarakat global perlu waspada dan mendukung upaya-upaya perdamaian serta solusi yang berbasis dialog untuk mengatasi konflik ini.
Joyogrand, Malang, Thu', May 23, 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H