Kelebihan Pola Makan Indonesia adalah beragam dan kaya rempah, seperti kunyit dan jahe, yang dapat memberikan manfaat antiinflamasi; penggunaan bahan makanan lokal dan segar; konsumsi biji-bijian utuh dan banyak sayuran dan buah-buahan; mencakup berbagai jenis protein dari ayam, ikan, tahu, tempe, dan daging sapi.
Dalam tubuh yang sehat ada pikiran yang sehat. Ini artinya kita memang harus menjaga diet kita sehari-hari agar tetap sehat dan panjang umur.
Saran yang diperlukan disini adalah bagaimana menjaga pola makan yang seimbang, beragam, dan memperhatikan kebutuhan nutrisi.
Pastikan makanan yang dikonsumsi mencakup berbagai jenis makanan dari semua kelompok makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, protein nabati dan hewani, serta produk susu rendah lemak atau alternatif susu nabati.
Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan. Pilih berbagai warna untuk memastikan asupan nutrisi yang beragam.
Pilih biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa (benih tanaman Chenopodium quinoa. Secara botani, ini bukanlah biji-bijian. Sering disebut "pseudograin" karena nutrisinya serupa dan dimakan dengan cara yang sama seperti biji-bijian sereal), dan oatmeal. Hindari konsumsi berlebihan karbohidrat olahan.
Sertakan sumber protein berkualitas tinggi, seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, dan tahu/tempe. Kombinasi protein nabati dan hewani dapat memenuhi kebutuhan protein harian.
Pilih lemak sehat dari sumber seperti minyak zaitun, minyak kanola, alpukat, dan kacang-kacangan. Kurangi konsumsi lemak jenuh.
Minum cukup air setiap hari. Batasi konsumsi minuman manis dan bersoda. Teh dan kopi tanpa gula adalah pilihan yang baik.
Perhatikan ukuran porsi makanan untuk mencegah konsumsi berlebihan. Hindari makan berlebihan dan praktikkan pola makan secukupnya.
Pertahankan dan promosikan konsumsi makanan tradisional Indonesia yang sehat, seperti nasi, ikan, sayuran, dan buah-buahan lokal.