Mohon tunggu...
Paramesthi Iswari
Paramesthi Iswari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga. Sedang belajar untuk kembali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Death Cleaning, Berbenah untuk Berdamai dengan Hidup yang Sementara

26 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 27 Juli 2024   08:00 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Image by Freepik

Pada tahun 2011 Marie Kondo, seorang ibu tiga anak dari Jepang memperkenalkan metode decluttering yang disebut sebagai “Konmari”. Teknik rapi-rapi tersebut ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul "The Life Changing Magic of Tidying Up" yang menjadi buku best seller di berbagai belahan dunia.

Pada prinsipnya, Konmari menganjurkan untuk hanya mempertahankan benda-benda yang menyiratkan rasa bahagia bagi pemiliknya dan menyingkirkan selebihnya agar rumah menjadi lebih teratur, nyaman dan zen, sehingga memberikan ketenangan dan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya. 

Berbenah Menjelang Usia Senja ala Swedia

Beberapa tahun yang lalu aku berkenalan dengan konsep “Döstȁdning”. Döstȁdning atau death cleaning atau berbenah menjelang kematian adalah sebuah metode berbenah menjelang usia senja ala Swedia.

Margareta Magnusson, dalam bukunya “The Gentle Art of Swedish Death Cleaning: How to Free Yourself and Your Family From a Lifetime of Clutter” menjelaskan bahwa Döstȁdning adalah sebuah metode pengorganisasian rumah yang akan memberikan kemudahan dalam hidup sehari-hari pemiliknya di usia lanjut. Selain itu, Döstȁdning dilakukan sebagai upaya agar kematian kita tidak menjadi beban bagi orang lain.

Buku
Buku "Death Cleaning". | Amazon
 

“Don’t fear death cleaning. Happy memories will become happy memories for others. Death cleaning isn’t the story of death and its slow, ungainly inevitability. But rather the story of life, your life, the good memories and the bad. “The good ones you keep,” Magnusson says. “The bad you expunge.” (Margaret Magnuson)

“Jangan takut dengan death cleaning.  Memori bahagia akan tetap menjadi memori bahagia bagi orang lain.  Death cleaning bukanlah kisah tentang kematian yang datang perlahan dan tak dapat dihindari.  Melainkan kisah tentang kehidupan, kehidupanmu, kenangan indah dan buruk.  Yang indah dipertahankan, yang buruk dihapus”.

Di zaman modern ini, irama kehidupan berjalan dengan cepat. Masing-masing orang memiliki kesibukan dan kepentingan yang berbeda. Waktu dan tenaga menjadi hal yang sangat berharga, terlebih bagi keluarga muda yang harus mengharmonikan berbagai kegiatan para anggotanya.

Dostadning didasari oleh pemikiran bahwa seseorang harus semaksimal mungkin bertanggung jawab terhadap hidupnya dan seminimal mungkin menimbulkan masalah bagi orang lain sepeninggalnya.

“Do not ever imagine that anyone will wish — or be able — to schedule time off to take care of what you didn’t bother to take care of yourself. No matter how much they love you, don’t leave this burden to them.”  

“Jangan membayangkan bahwa orang lain akan selalu dapat meluangkan waktu untuk membereskan hal-hal yang tidak kamu bereskan sendiri. Betapa pun mereka sangat mencintaimu, jangan meninggalkan beban itu kepada mereka”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun