Mohon tunggu...
Paramesthi Iswari
Paramesthi Iswari Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga. Sedang belajar untuk kembali menulis.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Death Cleaning, Berbenah untuk Berdamai dengan Hidup yang Sementara

26 Juli 2024   10:30 Diperbarui: 27 Juli 2024   08:00 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | Image by Freepik

Apalagi tumpukan flopy disk yang menyimpan tulisan-tulisanku di masa lalu. Mungkin benda itu punya nilai sentimental bagiku. Namun tidak bagi orang lain. Sekarangpun flopy disk itu sudah tidak compatible dengan PC dan laptop masa kini. Percuma menyimpannya tanpa bisa membuka isinya.

Abaikan namanya yang menyeramkan, death cleaning adalah sebuah laku yang berangkat dari filosofi untuk merengkuh kesementaraan hidup ini dengan legawa. Setidaknya, itu yang saya pahami. Döstȁdning adalah sebuah seni untuk menjaga kualitas hidup di usia senja dan mewariskan kenangan indahnya bagi orang-orang terkasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun