Faktor ekonomi
Faktor lain yang memengaruhi sikap seseorang melakukan kekerasan adalah kondisi sosial ekonomi. Kemiskinan yang dihadapi sebuah keluarga sering membawa keluarga tersebut pada situasi kekecewaan yang pada gilirannya menimbulkan kekerasan. Hal ini biasanya terjadi pada keluarga-keluarga dengan anggota yang sangat besar. Masalah keuangan keluarga yang memprihatinkan atau kondisi keterbatasan ekonomi dapat menciptakan berbagai macam masalah sehingga secara relative dapat mempengaruhi jiwa dan tekanan yang sering kali akhirnya dilampiaskan terhadap anak (Nurwita et al., 2020).
" Saya baru saja di pecat dari tempat saya bekerja, dan semenjak itu anak saya terus saja rewel minta jajan. Saya tidak tahan dan akhirnya saya bentak dia"(N J, 34 tahun)
Â
" Saya punya banyak masalah, pekerjaan, masalah dengan istri, masih saja ditambah anak rewel
ketika saya tiba di rumah" (UH, 27 tahun)
Â
" Anak saya ada banyak, enam orang....jadi ya tidak cukup penghasilan saya untuk membiayai kebutuhan anak. Begitu pun anak masih suka meminta jajan yang banyak" (WU,37 tahun)
Â
"Suami saya memberi uang bulanan kepada saya tidak cukup jumlahnya jika dipakai untuk jajan anak, hanya cukup untuk makan saja. Saya makanya sering marah kepada anak kalau dia rewel dan minta jajan terus. " (YS, 34 tahun)
Â