Ketiga, mengulang sampai mendapat kejelasan jawaban
Hajar tidak cukup sekali bertanya. Karena belum ada kejelasan, maka iamengulang lagi pertanyaannya. Hingga tiga kali, dan mendapat kejelasan.
Keempat, membuat pertanyaan yang berbeda
Ketika tiga kali mengulang pertanyaan sama tak ada jawaban, ia membuat pertanyaan yang berbeda. "Apakah Allah yang memerintahkan hal ini kepadamu?" Demikian pertanyaan keempat diajukan, tidak lagi mengulang pertanyaan sebelumnya.
Kelima, menggunakan metode pertanyaan
Hajar mengajari kaum perempuan, agar berkomunikasi dengan suami menggunakan metode pertanyaan. Ia tidak menggunakan kata kerja perintah, seperti "Kamu harus tetap di sini bersama kami"; atau "Kamu tidak boleh meninggalkan kami". Karena lelaki tak suka diperintah dan dilarang.
Keenam, sabar ketika belum ada jawaban
Hajar tidak perlu ngambek atau ngamuk ketika tiga kali bertanya belum ada jawabannya. Pengulangan pertanyaan menandakan ia bersabar untuk menunggu kejelasan jawaban.
Ketujuh, tetap menghormati suami
Hajar tidak hilang kepercayaan dan penghormatannya kepada suami. Ia tetap istri yang salihah, meski harus menjalani kehidupan berat. Karena ia yakin kepada Allah.
Kedelapan, mengedepankan akhlak mulia