Hajar tak perlu membentak atau mencela Ibrahim, "Kalo ditanya jawab dong... Jangan kayak dinding batu yang membeku". Ia tidak mengucap kalimat semacam itu. Akhlak Hajar sungguh mulia.
Belajar dari Ibrahim
Ada sangat banyak hal bisa kita pelajari dari Nabi Ibrahim, kekasih Allah yang luar biasa ketaatannya kepada Allah.
Pertama, sangat mencintai Allah
Luar biasa kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah. Kecintaan yang tak tertandingi dengan apapun. Allah selalu nomer satu pada jiwa Ibrahim.
Kedua, selalu mentaati Allah
Beliau sangat taat kepada Allah, apapun perintahNya pasti dilaksanakan tanpa keraguan. Perintah meninggalkan istri dan anak bayi dipadang gersang. Bahkan perintah menyembelih Ismail.
Ketiga, sangat menyayangi keluarga
Beliau sangat menyayangi keluarga. Sebagai lelaki, tentu ia tidak tega untuk meninggalkan anak dan bayinya di padang gersang tanpa penghuni. Maka ia tak sanggup menjawab tiga kalipertanyaan Hajar.
Keempat, bertanggung jawab
Meski beliau mengerti tak akan mencukupi, namun Ibrahim bertanggung jawab untuk meninggalkan makanan dan minuman. Beliau tinggalkan kurma dan air jernih untuk Hajar dan bayinya, sebelum beliau pergimeninggalkan mereka berdua.