Kok benar pak Syam ?
Dengan sangat percaya diri pak Syam menjawab “Karena teman saya pernah mengalami. Teman saya waktu itu dia memili 1 ekor burung jalak bali. Kemudian dia membeli lagi 1 ekor. Maka total burungnya ada 2 ekor alias 1 pasang. Kemudian nelor 3 biji dan netes semua. Maka jumlah anakannya  3. Jadi totalnya ada 5 ekor burung jalak bali. iya to ? jawab pak Syam dengan pedenya.
Wiihhh . . .hebat . . .hebat . . . tepuk tangan sekali lagi donggg . . . Â !!!
Masih dengan semangat sumpah pemuda, pak Syam melanjutkan ocehannya. Dalam menangkarkan burung, 2+2 = 10 ini juga jawaban yang benar. Di mana kita memiliki 4 ekor burung atau 2 pasang. Masing-masing beranak 3 ekor, maka total anakannya menjadi 6 ekor. Ditambah indukannya ada 4, jadi total jenderal ada 10 ekor.
Dalam dunia penangkaran burung terutama penangkaran burung jalak bali akan terjadi beraneka ragam kemungkinan hitungan matematika.
Misalnya  2+2 = 0 . . .  ini juga betul.
3 + 3 = 0 ? ini juga terjadi
4 + 4 = 0 ? betul juga
5 + 5 = 0 . . .ini nyata pernah terjadi.
Untuk kasus yang terakhir ini, pembaca saya kasih cerita berbasis true story alias bener-bener terjadi ya. Ini pengalaman teman saya sendiri.
Ceritanya begini, teman saya seorang penangkar burung jalak suren senior. Beliau sudah belasan tahun menerjuni penangkaran burung jalak suren, dan berhasil dengan baik. Telah beratus anakan jalak suren yang berhasil beliau hasilkan. Akhirnya kepincut dengan manisnya penangkaran burung jalak bali.