Meskipun saat ini akuntansi lingkungan masih dianggap menjadi hal yang mandatory, namun kedepannya akuntansi lingkungan bisa diterapkan secara sukarela bukan menjadi hal yang wajib tapi sudah menjadi hal yang dibutuhkan oleh perusahaan. Aturan mengenai akuntansi lingkungan juga perlu dibuat lebih rinci bukan kepada untuk mempersulit perusahaan, namun agar penerapan akuntansi lingkungan bisa lebih maksimal. Banyak manfaat yang bisa diperoleh perusahaan dalam rangka penerapan akuntansi lingkungan yaitu sebagai alat komunikasi dengan publik atau masyarakat dan sebagai alat manajemen dalam perusahaan.
Peran serta dari masing-masing individu akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan perlu mendapatkan perhatian lebih. Bila kita menginginkan adanya suatu perubahan maka kita sebagai individu juga harus mulai melakukan perubahan tersebut, sehingga kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bisa ditingkatkan.Â
Masalah dan isu kerusakan lingkungan menjadi tugas kita semua bukan hanya pemerintah saja, perlu adanya kesadaran bersama untuk membawa perubahan kedepan yang lebih baik terhadap lingkungan. Selain itu peran akuntan juga dianggap penting agar penerapan akuntansi lingkungan dalam perusahaan bisa dikelola dengan baik, karena pengelolaan akuntansi lingkungan sangat bergantung pada para akuntan sehingga akuntan sendiri juga memiliki peran dalam rangka memnuhi kepentingan publik. Kepentingan publik disini terkait dengan upaya melestarikan lingkungan melalui tata kelola akuntansi lingkungan yang efisien.
Â
Daftar Pustaka
Chwastiak, Michele., Joni J. Young. 2003. Silences In Annual Reports. Anderson Schools of Management, University of New Mexico, USA.
Daly, H. (ed). 1980. Economy, Ecology, Ethics. San Fransisco: Freeman and Co.
Indonesia Expanding Horizon. 2003. Bank Dunia : mengelola lingkungan hidup.
Fr. R. R. Anggraini, "Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)," Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006.
 Ikatan Akuntan Indonesi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H