Mohon tunggu...
Padepokan Rumahkayu
Padepokan Rumahkayu Mohon Tunggu... -

Padepokan rumahkayu adalah nama blog yang dikelola oleh dua blogger yang suka bereksperimen dalam menulis, yakni Suka Ngeblog dan Daun Ilalang. 'Darah di Wilwatikta' ditulis bergantian oleh keduanya dengan hanya mengandalkan 'feeling' karena masing- masing hanya tahu garis besar cerita sementara detilnya dibuat sendiri-sendiri. \r\nTulisan- tulisan lain hasil kolaborasi kedua blogger ini juga dapat ditemukan di kompasiana.com/rumahkayu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Darah di Wilwatikta Eps 46: Mencari Jalan Keluar

1 April 2012   09:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:10 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun…

Kiran terpekik.

Dadanya berdegup kencang.

Buaya!

Ada tiga ekor buaya, kini berada tepat di depannya.

Dua ekor diam menatapnya. Yang seekor bergerak, datang menghampiri dengan mulut terbuka dan mulai menggigitnya.

Kiran menjerit, berkelit, melawan, berusaha melepaskan diri…

***

Sementara itu tempat lain, Kaleena, sang putri dari seberang lautan, dan Dhanapati melangkah bersisian.

Kaleena tak lagi merasa canggung. Dia tak lagi berusaha menutupi bagian dadanya yang terbuka dari Dhanapati. Sebab itu tak lagi perlu, setelah apa yang terjadi malam sebelumnya.

Hujan turun dengan lebat malam itu. Kilat berkelebat terus menerus, disusul bunyi gemuruh yang memekakkan gendang telinga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun