Jikalau kita melihat ke sebelah kanan dan kiri, ada segudang cara yang dilakukan oleh seorang jomlo dalam hal memperbaiki diri. Masa jomlo adalah masa muda, dan untuk meraih betah diri dengan masa muda tersebut, maka para jomlo perlu sibuk. Sibuk apa?
Tentu saja sibuk yang positif. Darah muda penuh karya, darah jomlo penuh semangat, teriak para jomlo ialah untuk menebarkan manfaat kepada seluruh alam. Keren, kan? Keren kalo tidak bicara cinta-cintaan doang. Hahaha
Sebagai penutup, dari berbagai "kesibukan" bertajuk "ulah" kebaikan tadi, siapa tahu Allah hadirkan pasangan hidup lewat salah satu peristiwanya. Toh, Allah adalah sutradara paling baik yang mampu menerbitkan kisah cinta yang jauh lebih indah daripada sinetron Ftv.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H