Dengan demikian, aku rasa tidak masalah berlindug di balik dalil "i'm better off on my own" selama proses pencarian berlangsung. Kalau sudah ada si dia, sudah dapat dan tumbuh cinta, dirasa cocok, berarti fix! Akad.
I'm Better Off On My Own  Gegara "Sibuk" Memperbaiki Diri yang Kemarin Sedang Sakit Hati
Aku sadar bahwa semua orang sibuk, kamu juga pasti begitu. Namanya juga dunia. Tempatnya kesibukan. Dunia sering kali penuh dengan kejutan, sehingga segenap insan begitu ingin meraihnya. Termasuk pula persoalan pasangan.
Suatu ketika, ada-ada saja waktu di mana diri ini bakal terkejut karena dipertemukan dengan teman baru, yang kemudian menumbuhkan setitik chemistry di antara keduanya. Ujung-ujungnya? Pacaran!
Nah, seiring berlalunya waktu, ternyata takdir menyatakan bahwa dirimu dan dirinya harus berpisah. Tuhan menakdirkan bahwa rasa antara dirimu dan dirinya hanya sebatas cinta, tanpa boleh memiliki. Karena dirinya bakal menjadi milik orang lain. Hemm
Galau bin ambyar, deh! Apalagi kalau cinta perdana. Ehem. Bakal susah memungut kepingan hati yang telah hancur gegara tertabrak undangan nikah. Ah, lebay!
Atau, yang lebih parahnya lagi ialah sebagainya makna lagu SUM41 yang berjudul "Pieces". Lagu yang videonya sudah aku selipkan di atas berkisah tentang seorang pemuda yang sudah bosan menjadi sempurna atas tuntutan pacarnya. Sempurna itu tidak gampang. Alhasil, lebih baik sendiri.
Tapi, selow. Tidak semua begitu, kok. Seiring dengan bertambahnya umur, derajat kedewasaan seseorang biasanya meninggi.
Imbasnya adalah, seseorang kumaksudkan tadi mulai ogah menangisi takdir indah orang lain hingga berlarut-larut. Gak guna!
Alhasil, salah satu jalur yang bisa dipilih adalah hidup jomlo (sesaat) sembari meningkatkan derajat kebetahan dalam menjomlo. Lha, daripada kita sibuk "memelihara" Â kegalauan dalam diri, kan?
Dengan demikian, dalih "lebih baik sendiri" dapat dijadikan alasan untuk sibuk berbenah diri.
Hal tersebut juga seiras dengan kalam Allah bahwa jodoh akan bergantung dengan diri sendiri. Ketika diri ini baik, maka dipertemukanlah dengan dirinya yang juga baik. Sebaliknya juga begitu.