Kita sama-sama tahu bahwa hari ini cari pekerjaan sudah sangat susah, mau bisnis harus punya banyak biaya, dan terkadang gelarnya harus lebih dari sarjana.
Merujuk pada berbagai fenomena tersebut, alhasil pilihan harus ditetapkan. Yaitu, seorang jomlo perlu merengkuh zona nyaman diri untuk menjomlo agar nantinya mampu hidup sedikit lebih "longgar" di masa depan.
Tapi, "kelonggaran" yang kumaksud bukan semata-mata berkisah tentang duit, ya.
Bagi seorang jomlo, terutama seorang laki-laki, setidaknya mereka perlu terlebih dulu memiliki pekerjaan sebagai penguat hidup. Pekerjaannya tidak harus tetap, tidak mesti langsung punya status jabatan tinggi, tetapi sebisa mungkin memiliki masa depan. Ibarat kata, jenjang karier, lah.
Contohnya, jikalau karier yang dimaksud adalah bisnis, maka seorang jomlo perlu punya mimpi bahwa nanti dirinya akan menjadi bos dan mengelola banyak orang untuk berniaga.
Dengan bertunasnya harapan dan juga target, mungkin calon mertua bakal lebih yakin kepada si jomlo tadi. Eh.
Jadi, kalau sudah bercerita tentang karier dan masa depan, maka gaungan i'm better off on my own akan semakin menggelora. Meskipun terkadang kalimat "aku ingin sendiri dulu" hanya menjadi dalih agar berhenti ditanyakan "kapan nikah", sih.
Masih tentang karier dan masa depan, aku rasa segenap jomlowan maupun jomlowati yang masih dalam suasana berjuang meniti karier dan masa depan biasanya cukup sulit untuk menata fokus.
Terlebih lagi jika karier yang kumaksudkan berhubungan dengan pendidikan. Pasti butuh biaya, kan?
Nah! Demi meninggikan fokus serta berlari di jalur kesuksesan, seorang solo player perlu menyelesaikan butir demi butir perkara hidupnya. Maksudku, menyelesaikan segala sesuatu yang telah ia mulai. Ini ngeles aja sih, karena sebenarnya sambilan juga bisa, kok. Hehe
Belum Menemukan yang "Cocok"