"Ya, betul sekali, kami tidak memiliki uang untuk mebeli makanan"
"Kami juga tidak punya tempat tinggal, kami hanya tidur beralas dedauanan"
"Lalu apa urusannya denganku?"
"Izinkanlah kami menemui tuanmu wahai pencabut nyawa, kami mohon, kami tidak punya jalan keluar lagi" ucap Si Bungsu sambil berlutut di depan si pencabut nyawa
"Hanya ia yang bisa selamatkan kami wahai pencabut nyawa, berikanlah kami izin untuk menemui si pemilik dunia"
"Apakah di barat sana kalian tidak bisa mencari pekerjaan yang layak agar bisa memenuhi kebutuhan?" tanya si pencabut nyawa
"Sulit, sangat sulit sekali, pagi, siang, malam sudah kami usaha, tapi tak pernah ada hasilnya"
"Jika kau tahu nasib kami di barat, pasti kau akan menangis wahai pencabut nyawa"
"Kenapa kalian tidak mencari jalan lain wahai manusia?" si pencabut nyawa kembali bertanya.
"Kami sangat tertindas di barat sana, kami tidak bisa melakukan apa-apa"
"Bahkan angin disana sekalipun menolak keberadaan kami"