Malik berhenti sebagai kepala negeri. Ia hidup seperti biasanya. Hanya ia telah berpenyakit yang lalu mengantarkannya pada takdir kematiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!