"Terlalu banyak pengaruh luar yang berceloteh tentang ini dan itu.
Dan...
Hilang sudah arah langkah puisi-puisi nan manis, mereka tersesat,Â
dan lebih dari setahun ini ia tidak lagi kembali pada tempat yang layak.
Para pemoles buku tengah sibuk mencari pangsa pasar dan trend yang mempunyai nilaiÂ
permintaan nan tinggi. Penulis dengan cinta kasih turut tersingkir hembusan ombak yang bertajukÂ
'target pasar', penulis itu pun termenung terhimpit karang.
Lantas...
Kemana para puisi-puisi itu pergi?Â
Tidakkah engkau melihatnya, Tuan, Nyonya?
Atau...
Apakah ia tidak akan pernah kembali lagi?Â