Mohon tunggu...
OON SARWONO
OON SARWONO Mohon Tunggu... Akuntan - Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana - 55522120019 - Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Akun ini dibuat untuk keperluan mengerjakan Tugas kuliah Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak - Pajak International - Pemeriksaan Pajak (Universitas Mercu Buana, Maksi 2024)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Besar 2 - Pemeriksaan Pajak - Diskursus Model Dialektika Hegelian dan Hanacaraka pada Auditing Perpajakan - Prof. Apollo

15 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 15 Juni 2024   13:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- Presentasi temuan awal oleh auditor kepada wajib pajak.

- Diskusi dan klarifikasi mengenai setiap temuan untuk mengidentifikasi sumber masalah.

- Pertukaran pandangan dan argumen dari kedua belah pihak.

4. Maga Bathanga (Sintesis/Kebenaran Sejati)

Tahap akhir ini adalah mencapai kesepakatan dan menyelesaikan masalah yang ditemukan selama audit. Auditor dan wajib pajak bekerja sama untuk membuat penyesuaian yang diperlukan sehingga laporan pajak menjadi akurat dan sesuai dengan regulasi.  Tujuannya adalah menyelesaikan semua isu yang ditemukan dan memastikan laporan pajak yang diajukan adalah benar, lengkap, dan mematuhi peraturan perpajakan. Mencapai kebenaran sejati dalam pelaporan pajak.

- Menyusun kesepakatan tentang penyesuaian yang diperlukan pada laporan pajak.

- Mengimplementasikan penyesuaian yang disepakati dan merevisi laporan pajak sesuai temuan audit.

- Penyusunan laporan final audit yang mencakup temuan, evaluasi, dan rekomendasi untuk perbaikan.

- Jika ada ketidaksepakatan yang tersisa, mengambil langkah penyelesaian sengketa sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hermeneutis Hanacaraka dalam Audit Perpajakan

Makna meta Hermeneutika jika dihubungkan dengan audit perpajakan adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun