Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Aktivitas Relawan Mother Teresa House di Kolkata, India

2 Februari 2022   14:47 Diperbarui: 8 Februari 2022   16:35 2163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para biarawati yang tergabung dalam Missionaries of Charity (MoC) global, berjalan melewati spanduk besar Bunda Teresa menjelang upacara kanonisasinya, di Kolkata, India pada 3 September 2016. (Rupak De Chowdhuri via kompas.com)

Menjadi relawan di program kelas Inspirasi | Sumber gambar omnduut.com
Menjadi relawan di program kelas Inspirasi | Sumber gambar omnduut.com

Saya pribadi, pernah coba mendaftar di salah satu program semacam ini. Ketika kemudian saya memutuskan untuk tidak lanjut, ya tidak semata-mata karena isu tersebut. Ada alasan-alasan lain yang membuat saya tidak melanjutkan proses seleksi.

Apalagi panitia sudah melakukan klarifikasi bahwa dana pendaftaran peserta yang terhimpun sepenuhnya akan digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat kegiatan berlangsung.

Saya pribadi, belum berkesempatan untuk ikut kegiatan sukarelawan yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang panjang. Sejauh ini, hanya kegiatan jadi relawan sehari Kelas Inspirasi (turunan dari kegiatan Indonesia Mengajar) yang pernah saya coba.

Memperkenalkan tokoh-tokoh inspiratif Indonesia ke siswa sekolah dasar | Sumber gambar omnduut.com
Memperkenalkan tokoh-tokoh inspiratif Indonesia ke siswa sekolah dasar | Sumber gambar omnduut.com

Yeah, walaupun hanya berlangsung singkat dan tidak berkesinambungan, saya cukup senang bisa membagi inspirasi kepada murid-murid sekolah yang saya dan tim temui.

Harus diakui kegiatan itu melelahkan, menyita waktu dan juga dibutuhkan biaya (minimal transportasi, konsumsi dan biaya untuk membuat materi peraga) yang harus ditanggung sendiri. Namun, itu semua terbayar dengan kebahagiaan yang didapatkan setelah melaksanakan program tersebut.

So, apapun jenis kegiatan sukarelawannya, selama itu memiliki secuil dampak positif, mudah-mudahan saja menjadi bentuk kecil peran serta kita dalam kegiatan sosial, ya!

Penulis bagian dari Kompal
Penulis bagian dari Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun