Saya pribadi, pernah coba mendaftar di salah satu program semacam ini. Ketika kemudian saya memutuskan untuk tidak lanjut, ya tidak semata-mata karena isu tersebut. Ada alasan-alasan lain yang membuat saya tidak melanjutkan proses seleksi.
Apalagi panitia sudah melakukan klarifikasi bahwa dana pendaftaran peserta yang terhimpun sepenuhnya akan digunakan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di lokasi tempat kegiatan berlangsung.
Saya pribadi, belum berkesempatan untuk ikut kegiatan sukarelawan yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang panjang. Sejauh ini, hanya kegiatan jadi relawan sehari Kelas Inspirasi (turunan dari kegiatan Indonesia Mengajar) yang pernah saya coba.
Yeah, walaupun hanya berlangsung singkat dan tidak berkesinambungan, saya cukup senang bisa membagi inspirasi kepada murid-murid sekolah yang saya dan tim temui.
Harus diakui kegiatan itu melelahkan, menyita waktu dan juga dibutuhkan biaya (minimal transportasi, konsumsi dan biaya untuk membuat materi peraga) yang harus ditanggung sendiri. Namun, itu semua terbayar dengan kebahagiaan yang didapatkan setelah melaksanakan program tersebut.
So, apapun jenis kegiatan sukarelawannya, selama itu memiliki secuil dampak positif, mudah-mudahan saja menjadi bentuk kecil peran serta kita dalam kegiatan sosial, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H