Mohon tunggu...
Aurel Inez
Aurel Inez Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Sih Susahnya Tertib Lalu lintas?

9 November 2017   11:24 Diperbarui: 9 November 2017   17:16 1982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"sebentar saja koq parkir disini (dibawah rambu larangan parkir) ntarjalan lagi","Ah,sekali-kali boleh dong melanggar,ini butuh cepat " masih bnyak lagi berbagai alasan yang di jadikan pembelaan.Orang indonesia memang jago untuk hal-hal seperti ini

7.Bisa "Damai" ketika di tilang

Ini hal yang paling sering terjadi ketika pengemudi -- pengemudi yang melanggar peratura atau tidak lengkapnya surat-surat saat dirazia,hal pertama di ajukan oleh pengemudi tersebut adalah jalan "damai". Kalau tidak bisa "damai" di jalan,pasti nanti bisa coba "damai" lagi sebelum pengadilan demi mendaptkan kembali srat-surat yang di tahan oleh pihak kepolisian dengan segera.

(kutipan jurnal dari :http://atadroe88.blogspot.co.id/2011/12/alasan-mengapa-tingkat-pelanggaran-lalu.html )

Dari topik yang kita bahas di atas bisa di simpulkan bahwa sekeras apapun pihak pemerintah untuk menhimbau kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas tidak akan berjalan efektif jika kita sendiri tidak ada dorongan dalam diri sendiri untuk bersikap lebih sabar dan mencoba tertib lalu lintas,sebernarnya apa yang di berlakukan pemerintah kepada masyarakat yaitu juga untuk kepentingan masyarakat,angka kemacetan angka kecelakaan itu di tentuan oleh diri kita sendiri,tergantung kita mau memilih jalan yang mana ? TERTIB?TIDAK, ingat bosku resiko di tanggung Penumpang,jadi jangan sampai menyesali apa yang sudah di perbuat.

Mulailah perbaiki pikiran kita masing masing,jadilah masyarakat yang cerdas,tertib aturan bukan berarti cupu,bahkan tertib aturan bisa di bilang senidalam berkendara

Sekian Topik yang saya bahas,mohon maaf jika ada kesalahan penulisan maupun pembahasan di atas,topik di atas saya angkat bukan untuk tujuan menyindir melainkan untuk menggugah hati masyarakat yang membacanyaa J

TERIMAKASIH .

Oghi Darwis

Ilmu Komunikasi

 Universitas Dian Nuswantoro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun