"sebentar saja koq parkir disini (dibawah rambu larangan parkir) ntarjalan lagi","Ah,sekali-kali boleh dong melanggar,ini butuh cepat " masih bnyak lagi berbagai alasan yang di jadikan pembelaan.Orang indonesia memang jago untuk hal-hal seperti ini
7.Bisa "Damai" ketika di tilang
Ini hal yang paling sering terjadi ketika pengemudi -- pengemudi yang melanggar peratura atau tidak lengkapnya surat-surat saat dirazia,hal pertama di ajukan oleh pengemudi tersebut adalah jalan "damai". Kalau tidak bisa "damai" di jalan,pasti nanti bisa coba "damai" lagi sebelum pengadilan demi mendaptkan kembali srat-surat yang di tahan oleh pihak kepolisian dengan segera.
(kutipan jurnal dari :http://atadroe88.blogspot.co.id/2011/12/alasan-mengapa-tingkat-pelanggaran-lalu.html )
Dari topik yang kita bahas di atas bisa di simpulkan bahwa sekeras apapun pihak pemerintah untuk menhimbau kepada masyarakat untuk tertib lalu lintas tidak akan berjalan efektif jika kita sendiri tidak ada dorongan dalam diri sendiri untuk bersikap lebih sabar dan mencoba tertib lalu lintas,sebernarnya apa yang di berlakukan pemerintah kepada masyarakat yaitu juga untuk kepentingan masyarakat,angka kemacetan angka kecelakaan itu di tentuan oleh diri kita sendiri,tergantung kita mau memilih jalan yang mana ? TERTIB?TIDAK, ingat bosku resiko di tanggung Penumpang,jadi jangan sampai menyesali apa yang sudah di perbuat.
Mulailah perbaiki pikiran kita masing masing,jadilah masyarakat yang cerdas,tertib aturan bukan berarti cupu,bahkan tertib aturan bisa di bilang senidalam berkendara
Sekian Topik yang saya bahas,mohon maaf jika ada kesalahan penulisan maupun pembahasan di atas,topik di atas saya angkat bukan untuk tujuan menyindir melainkan untuk menggugah hati masyarakat yang membacanyaa J
TERIMAKASIH .
Oghi Darwis
Ilmu Komunikasi
 Universitas Dian Nuswantoro