Begitupun dengan korban anak-anak, mereka juga akan merasakan sedih, murung, dan tidak bahagia.
1. Takut dan cemas
Merasa takut dan cemas merupakan reaksi psikologis normal ketika seseorang menghadapi keadaan mencekam seperti pelecehan seksual.
Namun, jika hal tersebut terjadi berkepanjangan dan berdampak pada kehidupan sehari-hari, maka bisa jadi merupakan pertanda dari gangguan cemas.
Gangguan cemas seringkali ditandai dengan kecemasan atau rasa khawatir berlebih mengenai peristiwa sehari-hari tanpa ada alasan jelas.
Penderitanya tidak bisa dikendalikan sehingga menimbulkan stres dan menyebabkan gangguan pada kehidupan sosial.
Anak-anak yang menjadi korban biasanya akan lebih sering mengurung diri dari kehidupan sosial dan lebih suka untuk sendiri karena rasa takut dan cemas.
2. Trauma
Pastinya korban pelecehan seksual akan merasakan trauma yang amat mendalam atau sering disebut dengan post-traumatic stress disorder (PTSD).
Apalagi trauma pada anak biasanya akan lebih lama dan akan terus teringat hingga ia dewasa. Hal ini akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan anak.
3. Bunuh diri