Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hapus Saja Dana Desa

1 Februari 2023   21:17 Diperbarui: 1 Februari 2023   21:19 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya sangat tidak tepat. Kondisi menjadi sorotan ialah, setiap momentum, desa selalu menjadi "konsumsi" publik menjelang Pemilu. Sudah berapa kali pemilu desa seperti terbakar untuk mengakomodir kepentingannya. 

Cermatan saya, ini bagian dari pergerakan elit politik seperti yang disampaikan oleh teman saya. Tujuannya sudah pasti, meraup basis suara dan perhatian desa. 

Selain itu, demokrasi desa dapat terancam. Yap demokrasi desa adalah kemajuan politik level bawah. Walaupun sering terjadi konflik pada pelaksanaanya, namun ini merupakan bagian dari pendidikan politik yang menyosor langsung ke masyarakat desa. Jika diperpanjang maka sistem dan tatanan demokrasi bakal mandek dengan sendirinya

Kajian tentang perpanjangan masa jabatan memang sedang gencar. Namun bagi saya yang paling penting ialah bagaimana merumuskan sebuah kebijakan dengan sistem yang kokoh agar dana desa dapat bermanfaat. Mengembalikan tujuan utama kenapa DD harus diberikan ke desa. (SUKUR DOFU-DOFU)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun