"Sudah mama, ini sudah mendingan,"Â
"Sukur Alhamdulilah. Jangan lupa makan terus minum obat, mama doakan semoga Uji cepat sembuh. " jawabnya.
"Terus kuliah bagaimana? ingat harus selesai," Pesannya.
"Alhamdullilah sudah mau selesai. Sekarang lagi tahap pengajuan wisuda" Jawabku meyakinkan.
"Iya sudah, cepat diselesaikan, cari kerja terus nikah," sahutnya kemudian
" Saya mama, kong ( Sudah) panen pala?" tanyaku kemudian.
Belum juga terjawab, suara diujung telepon sudah terputus. Ketika dihubungi kembali suara yang keluar ialah "nomor  yang anda  dituju tidak dapat dihubungi". Yah mau bagaimana lagi, jaringan di kampung sudah hilang.
Sehingga ketika ingin melepas rindu, saya harus menghubungi dulu adik saya di Ternate, kemudian ia menyampaikan pesan kepada penumpang yang hendak pulang kampung. Dari mereka, barulah sehari atau dua hari  saya akan dihubungi.
Ketika menelpon, beliau harus keluar dari rumah dan berjalan sekira 20 meter kedepan jalan bekas penggusuran. Walaupun begitu, bukan berarti langsung terhubung. Perlu upaya ekstra dengan memanggil beberapa kali hingga tersambung.
Terkadang sudah tersambung pun, suara yang dihasilkan putus-putus . Alhasil, ibuku harus menelpon lagi dan terus mencoba agar kembali tersambung.
Tak lelah memberi Nasihat