Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Dukuh Sebagai Pionir Perubahan: Mengatasi Kemiskinan di Padukuhan Gunungkidul

2 November 2024   02:25 Diperbarui: 4 November 2024   05:41 2209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberdayaan Pemuda dan Gerakan Ekonomi

Pemuda-pemuda yang 'masih setia' tinggal di padukuhan juga perlu diberdayakan semaksimal mungkin. Mereka adalah aset berharga yang dapat menggerakkan ekonomi desa melalui ide-ide kreatif dan semangat mereka.

Dengan menciptakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda, dukuh dapat membuka peluang usaha baru dan menumbuhkan kemandirian ekonomi di tengah keterbatasan yang ada.

Jika tidak ada gerakan aktif dalam bidang pertanian, peternakan, atau usaha-usaha kreatif lainnya, padukuhan hanya akan menjadi bagian dari sejarah yang sunyi. 

Oleh karena itu, upaya pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat menjadi suatu keharusan agar kehidupan di padukuhan tetap berdenyut, memberikan harapan bagi setiap warganya.

Peran dukuh yang efektif dalam membangun padukuhan di kawasan Gunungkidul dapat menjadi solusi bagi keterisolasian dan ketertinggalan ekonomi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun