Lift telah sampai di tujuan, Shion meninggalkan Aoi yang sedang terdiam termenung. Seorang pria masuk ke dalam lift tersebut, dirinya adalah Kenshin. Mereka sempat tidak sadar untuk sesaat namun saat Kenshin menyadarinya, tanpa sengaja mereka saling bertatapan.
       Kenshin terbangun di lift namun, dirinya tak melihat keberadaan Aoi. Saat keluar dari lift, kondisi rumah sakit sangat kacau, barang berserakan dan melayang. "Aoi dimana kamu?". Di sisi lain, Aoi juga mengalami hal yang sama, dirinya tidak melihat Kenshin namun dapat merasakan kehadirannya. Mereka berdua mendapat penglihatan yang berbeda. Kenshin melihat ibunya sedangkan Aoi melihat Mugen.
       Saat berusaha meraih ibunya, Kenshin tanpa sengaja melihat kupu-kupu yang mengingatkannya akan Mina. Dirinya mendapat ingatan bagaimana dirinya yang ingin menyelamatkan Mina. Tertabrak oleh truk, lompat dari kereta, semuanya ia saksikan, ia berpindah dari realita menuju realita. Sedih, marah, sakit, kecewa, semua ia rasakan. Hari terulang, kali ini dirinya terbangun saat ia tak sengaja menabrak Mina.
       "Apa-apaan bung?"
       "Mina?"
       "Apa yang terjadi padamu bung? Dari mana kau datang?"
       "Mina..."
       "Kau tak apa Ken?"
       "Aku... tidak tahu. Aku hanya bertujuan untuk melakukan sesuatu."
       Mina segera berdiri dan membantu Kenshin berdiri.
       "Aku minta maaf..."