BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan proses yang kompleks dan dinamis yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian strategi yang berorientasi pada apa dan bagaimana menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai bagi pelanggan. Kotler dan Keller (2020) menyatakan bahwa manajemen pemasaran bukan hanya tentang penjualan produk tetapi juga hubungan jangka panjang dengan pelanggan untuk membawa kesuksesan yang diharapkan. Oleh karena itu, manajemen pemasaran mencakup sejumlah aktivitas, termasuk dari analisis pasar, pengembangan produk, hingga promosi dan distribusi dengan akhir yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Lebih lanjut, memahami aspek manajemen pemasaran lebih mendalam adalah penting untuk memungkinkan entitas tetap kompetitif dan relevan di pasar.
Menurut Hollensen (2022), Manajemen Pemasaran adalah proses yang terdiri dari analisis pasar, perencanaan, pengembangan produk, promosi, distribusi, dan penjualan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis. Pengertian lain dari Kotler & Armstrong (2023), Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, harga, promosi, dan distribusi. Ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang akan memuaskan kebutuhan dan tujuan individu dan organisasi.
Berdasarkan penjelasan dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu proses yang kompleks dan dinamis, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian strategi untuk menciptakan serta memberikan nilai kepada pelanggan. Kotler dan Keller (2020) menekankan bahwa manajemen pemasaran tidak hanya berfokus pada penjualan produk, tetapi juga pada pembentukan hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang dapat mendukung keberhasilan bisnis. Hollensen (2022) menambahkan bahwa manajemen pemasaran mencakup berbagai aktivitas, mulai dari analisis pasar hingga promosi dan distribusi, yang semuanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis secara efektif. Sementara itu, Kotler & Armstrong (2023) menjelaskan bahwa proses ini melibatkan perencanaan serta pelaksanaan konsep, harga, dan distribusi yang bertujuan untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan bagi individu dan organisasi.
2.1.1 Fungsi Manajemen Pemasaran
Menurut Wibowo (2019), pemasaran dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Aktivitas dalam pemasaran meliputi pengembangan produk, penentuan harga, pengaturan lokasi penjualan, dan promosi produk kepada konsumen. Beberapa fungsi dari pemasaran mencakup:
1. Fungsi Pertukaran
Pemasaran memungkinkan pelanggan untuk mengenali dan membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Proses ini biasanya melibatkan pertukaran barang dengan uang atau barter dengan produk lain. Produk yang diperoleh dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi atau dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Kegiatan pemasaran juga mencakup distribusi fisik dari produk. Distribusi ini dilakukan melalui proses penyimpanan dan pengiriman produk ke lokasi tertentu. Pengangkutan produk dapat dilakukan melalui jalur darat, laut, atau udara. Sementara itu, aktivitas penyimpanan bertujuan untuk menjaga ketersediaan produk agar siap digunakan ketika dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Proses penyampaian produk dari produsen ke konsumen biasanya melibatkan perantara pemasaran. Mereka menghubungkan berbagai kegiatan antara pertukaran dan distribusi fisik. Dalam proses ini, terdapat berbagai aktivitas seperti pembiayaan, pengumpulan informasi, dan klasifikasi produk.
2.1.2 Tujuan Manajemen Pemasaran