Mohon tunggu...
Nurus Shofiyana
Nurus Shofiyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tholibatu-l-'ilmi

Energy Security

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Jurnal dengan Metode Penelitian Kualitatif (Masalah, Teori, dan Informan)

2 November 2021   20:46 Diperbarui: 2 November 2021   21:39 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Penelitian

Sesuai dengan United Nations Development Programme (UNDP) yang menggunakan empat komponen indikator untuk menghitung IPM yaitu umur harapan hidup, angka melek huruf yang dilihat dari lama sekolah yang diharapkan dan rata-rata lama sekolah, serta daya beli yang digambarkan oleh pendapatan nasional kotor per kapita. Peneliti mengarahkan teori pada dua indokator yaitu, umur harapan hidup dan angka melek huruf.

Informan

United Nations Development Programme (UNDP); Human Development Reports 2013, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM); Statistik Listrik 2013, World Bank; Human development Reports 2013.

Comparing "Carbon Tax" and "Cap and Trade" as Mechanism to Reduce Emission in Indonesia

Oleh: Juris Justitio Hakim Putra, Nabilla, Fidelia Yemima Jabanto (2021)

Masalah Penelitian

Indonesia membutuhkan mekanisme dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini seperti ratifikasi Kyoto Protocol dan Paris Agreement, selanjutnya usulan Nusantara Carbon Scheme atau SKM. Namun, usulan tersebut belum juga diadopsi hingga 2021. Dengan situasi saat ini, emisi gas rumah kaca Indonesia diperkirakan akan meningkat menjadi 1,573 dan 1,751 MtCO2e pada 2030, dan bertentangan  dengan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC). Ada beberapa opsi mekanisme yang perlu diadopsi, mekanisme yang efektif untuk diterapkan di Indonesia.

Teori Penelitian

Pajak Karbon, Perdagangan karbon didasari oleh mandatory dan voluntary, Skema mandotary atau cap and trade, dengan membandingkan keuntungan dan kerugian Cap and Trade.

Informan

UNFCCC, Nera Economic Consulting, UNEP.

Review on Rural Energy Access Policies

Oleh: Juan-Enrique Cabello-Vargas, Azucena Escobedo-Izquierdo, Arturo Morales-Acevedo (2021)

Masalah Penelitian

Dalam perencanaan energi nasional, energi pedesaan banyak diabaikan, tidak hanya akses, tetapi juga sumber, pasokan, konsumsi, manajemen program, pemeliharaan proyek, kontrol dan evaluasi. Akibatnya, miliyaran orang di seluruh dunia kekurangan akses menuju energi komersial, terutama listrik dan peralatan memasak. Masyarakat miskin masih bergantung pada sumber energi tradisional yang tidak efisien. Eksploitasi sumber daya biomassa lokal yang tidak direncanakan, terutama untuk kebutuhan dasar seperti memasak, menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Maka, perlu adanya eksplorasi kebijakan energi pedesaan dengan meninjau literatur sistematis terkait akses energi pedesaan sebagai masalah yang harus dipecahkan melalui kebijakan energi pedesaan yang memadai.

Teori Penelitian

Teori yang digunakan untuk mengarahkan peneliti yaitu, Akses Energi pada World Energy Outlook untuk memtakan Aspek Konseptual Dasar: Dari Kemiskinan Energi Menuju Akses Energi, Selanjutnya adalah tahap evolusi untuk elektrifikasi negara berkembang. Serta mengenalkan LPG dan Biogas sebagai alternatif bahan bakar memasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun