Mohon tunggu...
Nurus Shofiyana
Nurus Shofiyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tholibatu-l-'ilmi

Energy Security

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

10 Jurnal dengan Metode Penelitian Kualitatif (Masalah, Teori, dan Informan)

2 November 2021   20:46 Diperbarui: 2 November 2021   21:39 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Thoriq Ramadani, Fernando Pakpahan, Satria Adi Pradana, M. Agus Supriyanto, Eko Mardiyono (2019)

Masalah Penelitian

Tumpang tindih data daar terkait sumber daya energi khususnya enegi tak terbarukan menimbulkan permasalahan dalam pengelolaannya, Hal ini berdampak pada efisiensi pengelolaan sumber daya energi. Maka, diperlukan adanya integrasi pengelolaan data dasar sumber daya energi tak terbarukan agar dapat dilakukan diversifikasi energi agar pasokan energi dapat terjamin. Diperlukan juga pengelolaan energi tata kelola pemerintahan yang baik.

Teori Penelitian

Dengan fokus teori pada ESDM One Map Indonesia yang merupakan sebuah kebijakan Pemerintah yang diimplementasikan oleh Kementerian ESDM dengan tujuan untuk memberikan data dan informasi terkait sektor ESDM bagi internal Kementerian ESDM maupun publik dan diharapkan dapat mengatasi permasalahan stabilitas produksi sumber daya alam. ESDM One Map juga dikembangkan untuk mengetahui potensi sektor ESDM di setiap wilayah. Implementasi ESDM One Map Indonesia merupakan inisiasi Kementerian ESDM dalam mendukung dan menjalankan salah satu kebijakan dari 3 (tiga) Paket Kebijakan Ekonomi VIII (delapan) yaitu Kebijakan Satu Peta (One Map Policy/OMP)

Informan

Kepala Bidang Pengelolaan Data Pusdatin Kementerian ESDM, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Mineral serta Bapak Novel selaku staf Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

Kebutuhan Standar Dalam Mendukung Pengembangan Sumber Energi Baru (Biogas)

Oleh: Suminto, Danar Agus Susanto dan Reza Lukiawan (2013)

Masalah Penelitian

Masalah krusial di dunia salah satunya adalah Energi, meningkatnya populasi penduduk, pertumbuhan industri, dan transportasi menjadi sebab terjadinya peningkatan permintaan akan kebutuhan energi. Konsumsi bahan bakar minyak yang tidak seimbang dengan jumlah produksinya mengakibatkan terjadinya defisit, sehingga kebutuhan harus dipenuhi dengan cara mengimpor bahan bakar. Upaya untuk menurunkan angka pemakaian energi dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui efisiensi energi, konservasi energi dan diversifikasi energi. Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak adalah dengan pengembangan sumber energi alternatif melalui biogas sebagai pengganti bahan bakar minyak.

Teori Penelitian

Banyak terjadi pro dan kontra pada pemerintah akibat minimnya implementasi kebijakan energi jangka panjang. Sumber EBT tidak dieksplorasi secara maksimal. Dari data Konsumsi Energi Nasional dapat dijadikan sebagai arah penemuan atau kebenaran peneliti, dengan teori strategi, strategi dimaksud adalah dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional dan juga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) sebagai acuan pembangunan dalam mengelola ketahanan energi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.

Skema energi biogas yang standar dan sesuai SNI.

Informan

Handbook of Energy and Economic Statistic of Indonesia Kementerian ESDM tahun 2010, Badan Standardisasi Nasional, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009, tentang Konservasi Energi

Pengembangan Standar Biodiesel B20 Mendukung Implementasi Diversifikasi Energi Nasional

Oleh: Ari Wibowo, Hermawan Febriansyah dan Suminto (2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun