Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi yang memiliki hobi drawing, Fotografi and traveling. Saya menyukai keindahan dan terkadang menyukai hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia di balik Layar

30 Mei 2024   08:10 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku Hana. Aku ingin tahu tentang bisikan yang kau dengar" jawab Hana.


Zahra menatapnya beberapa saat sebelum membiarkannya masuk. Mereka duduk di ruang tamu yang dipenuhi buku-buku tua dan naskah-naskah yang berserakan di mana-mana.


"Apa yang ingin kamu ketahui?" tanya Zahra. 

"Aku ingin tahu bagaimana kamu mendengar bisikan itu dan mengapa kamu menulis tentang mereka" kata Hana.  

Zahra tersenyum tipis "Bisikan itu datang padaku sejak kecil. Mereka menceritakan kisah-kisah yang indah, tragis, dan kadang-kadang menakutkan. Aku menulis, karena itu satu-satunya cara untuk mengungkapkan apa yang mereka katakan."

"Apa bisikan itu pernah berhenti?" tanya Hana penasaran. 

"Tidak pernah" jawab Zahra, "Mereka selalu ada, bahkan ketika aku tidur" Tutur Zahra Kembali.


Hana merenung sejenak sebelum bertanya "Apakah bisikan itu nyata, atau hanya imajinasi kita.?" 

Zahra  menatapnya dalam-dalam "Mungkin mereka nyata, mungkin tidak. Tapi selama mereka ada, aku akan terus menulis."

Hana mengangguk, memahami bahwa rahasia di balik layar komputernya mungkin sama dengan yang Zahra miliki. Kembali ke rumah, dia merasa terinspirasi. Dia mulai menulis dengan semangat baru, seolah-olah dia bisa mendengar bisikan kata-kata yang sama seperti Zahra.

Malam semakin larut, namun Hana masih tenggelam dalam kata-kata. Dia menulis tanpa henti, seolah-olah setiap kalimat adalah hasil dari bisikan yang tak pernah berhenti di telinganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun