Mohon tunggu...
Nurul Hidayati
Nurul Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswi yang memiliki hobi drawing, Fotografi and traveling. Saya menyukai keindahan dan terkadang menyukai hal yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rahasia di balik Layar

30 Mei 2024   08:10 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Terima kasih Zahra, aku akan terus menulis" Ujar Hana.


Hana pulang ke rumah dengan semangat baru. Dia menulis sepanjang malam, menyalurkan bisikan-bisikan yang dia dengar ke dalam kata-kata yang indah. Sejak malam itu, karya-karyanya menjadi lebih hidup dan penuh makna. Dan setiap kali dia menulis, dia tahu bahwa dia tidak pernah sendiri, karena ada dunia penuh cerita yang mendukungnya di setiap kata yang dia tuliskan.

Hari demi hari, Hana terus menulis dengan penuh semangat. Kisah-kisahnya semakin banyak dibaca dan dihargai oleh banyak orang. Setiap cerita yang dia tulis seolah memiliki jiwa, membuat pembacanya terpikat dan terhanyut dalam dunia yang dia ciptakan. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Hana mulai merasa ada sesuatu yang hilang. Meskipun dia mendengar bisikan dan menulis cerita yang indah, dia merasa terisolasi, seperti ada jarak antara dirinya dan dunia nyata. 

Suatu malam, layar komputernya berkedip lagi, dan sebuah pesan muncul "Apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang dunia ini?" Pesan Komputer. 

Hana ragu sejenak, tetapi kemudian menjawab "Ya, aku ingin tahu lebih banyak."

Pesan berikutnya muncul "Temui Penjaga Cerita lagi. Dia akan menjawab pertanyaanmu."


Malam itu, Hana pergi ke rumah Zahra sekali lagi. Zahra sudah menunggunya di depan pintu. 

"Kau harus kembali?" tanyanya. 

"Ya" jawab Zahra. "Aku merasa ada yang perlu aku ketahui lebih dalam."

Zahra membimbingnya kembali ke kamar di belakang, dan Hana membuka pintu kecil itu lagi. Cahaya terang menyilaukan matanya, dan ketika dia membuka mata, dia sudah berada di dunia bisikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun