Zahra mengangguk "Itu adalah pelajaran yang berharga. Sekarang pergilah dan hiduplah dengan seimbang."
Hana pulang dengan perasaan yang lebih tenang. Dia mulai membagi waktunya antara menulis dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-temannya, mencari inspirasi dari pengalaman sehari-hari.Â
Tulisan-tulisannya semakin matang, penuh dengan kedalaman dan emosi yang tulus. Dia menyadari bahwa hidupnya menjadi lebih bermakna ketika dia menyeimbangkan antara dua dunia tersebut. Dan setiap kali dia mendengar bisikan, dia tahu bahwa itu adalah bagian dari dirinya yang lebih besar, yang menghubungkan dunia nyata dengan dunia cerita.
Akhirnya, Hana menemukan kebahagiaan dalam keseimbangan. Dia terus menulis, tetapi dia juga hidup sepenuhnya di dunia nyata. Karyanya menjadi lebih dari sekadar kata-kata di atas kertas, mereka menjadi cerminan dari kehidupan yang dia jalani, penuh dengan cerita, makna dan keindahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI