Mohon tunggu...
Nurmiati Biantoro
Nurmiati Biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru bukanlah seorang pengajar semata, tetapi lebih dari itu ia harus mampu mendidik bahkan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3.1.F. Eksplorasi Konsep - Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin Pembelajaran

13 Oktober 2024   17:35 Diperbarui: 13 Oktober 2024   17:43 2205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : LMS PGP Angkatan 11

Setelah memahami perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral. Mari kita mendalami tentang konsep 4 paradigma dilema etika dengan membaca artikel di bawah ini: Untuk memperjelas pemahaman Anda mengenai 4 paradigma dilema etika, mari kita baca kasus-kasus yang disajikan pada aktivitas ini.

Halaman 9

Untuk memperjelas pemahaman Anda mengenai 4 paradigma dilema etika, mari kita baca kasus-kasus di bawah ini:

Soal 1

Kasus 1

Ibu Dini adalah kepala sekolah SMA Insan Gemilang. Ia seorang kepala sekolah yang cerdas, berbakat, dan juga inovatif. Ia juga memiliki pembawaan yang supel dan menyenangkan. Setiap pagi bu Dini akan meluangkan waktu untuk berjalan berkeliling sekolah, mengunjungi kelas-kelas, menyapa guru-guru, dan mendengarkan cerita mereka dan memberi mereka semangat. Murid-murid dan guru-guru akrab dengan Bu Dini. Anggota komunitas sekolah memiliki hubungan yang positif dengannya, dan mereka menaruh kepercayaan yang tinggi padanya.

Selain sebagai seorang kepala sekolah, Ibu Dini juga seorang wirausahawan yang sukses dalam bidang kuliner. Selama ini ia dapat membagi waktunya dengan baik. Ia tidak pernah mencampuradukkan urusan pekerjaannya di sekolah dengan bisnisnya.

Semakin lama bisnis kuliner Ibu Dini berkembang pesat. Bisnisnya mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai UKM berprestasi dan Ibu Dini mendapat hadiah berupa pelatihan bisnis selama 3 bulan di bawah bimbingan mentor-mentor pebisnis yang sukses. Ini artinya Ibu Dini harus meninggalkan sekolahnya selama 3 bulan karena lokasi pelatihan di luar kota. Padahal baru-baru ini ia banyak mendapat laporan bahwa sedang banyak terjadi permasalahan di SMA Insan Gemilang, sekolah yang ia pimpin. Guru-guru mulai menurun motivasi kerjanya, siswa-siswa banyak yang melanggar peraturan, dan orangtua murid yang mengeluh karena menurunnya kualitas pendidikan di SMA Insan Gemilang.

Bila ia mengikuti program pelatihan bisnis itu, artinya ia harus meninggalkan sekolah lagi selama 3 bulan di tengah kondisi sekolah yang sedang membutuhkan kehadirannya. Di sisi lain ia sangat ingin mengikuti program tersebut karena ia yakin akan mendapat banyak ilmu untuk mengembangkan bisnis kulinernya. Ada dilema antara kepentingannya sebagai individu dan kepentingan orang banyak yaitu warga sekolah di sini. Manakah yang sebaiknya ia pilih?

Tugas Anda

Setelah membaca kasus tersebut diatas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Siapa yang menghadapi dilema? Ibu Dini
  • Apakah dua kebenaran yang ada? Adalah benar jika tokoh tersebut mengikuti pelatihan yang menjadi haknya sebagai UMKM berprestasi karena dengan pelatihan tersebut beliau akan mendapatkan banyak ilmu untuk mengembangkan bisnisnya. Tapi benar juga jika dia memilih untuk tetap datang ke sekolah dan tidak mengikuti pelatihan  tersebut karena sekolah sedang sangat membutuhkan kehadiran kepala sekolah untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi sekolah, terlebih pelatihan tersebut dapat dihadiri oleh orang kepercayaannya dalam menjalankan bisnis kulinernya.
  • Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini? Dilema individu lawan dilema kelompok
  • Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?
    Bisa saja dalam kasus yang sama terdapat lebih dari satu dilema, misalkan dilema individu lawan dilema kelompok sekaligus dilema keadilan lawan dilema rasa kasihan, karena dorongan kasihan pada seseorang bertentangan dengan rasa keadilan dari banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun