Situasi pertama adalah situasi dilema etika karena kedua pilihan benar. Bila Anda berada dalam posisi Ibu Dian, Anda dapat mengikuti prinsip keadilan dengan memberi Rayhan konsekuensi sesuai aturan sekolah dengan risiko Rayhan mendapatkan pembatalan beasiswa di universitas yang diimpikannya, atau Anda membuat pengecualian karena kemurahan hati dan kasih sayang, demi masa depan Rayhan, karena terkadang adalah hal yang benar untuk memegang peraturan, tapi terkadang membuat pengecualian demi masa depan murid merupakan tindakan yang benar juga. Pilihan untuk menuruti peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa hormat terhadap keadilan (atau sama rata). Pilihan untuk membuat perkecualian dalam peraturan dapat dibuat berdasarkan rasa belas kasihan (kebaikan hati).
Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak,
Situasi kedua, adalah situasi Bujukan Moral, karena ini adalah situasi dimana seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Kepala sekolah paham bahwa sebetulnya dana tersebut tidak boleh digunakan untuk kegiatan semacam itu. Ada pilihan benar dan salah bagi kepala sekolah yaitu, benar dengan menolak permintaan guru-guru untuk makan-makan setelah program pelatihan selesai dan bendahara harus membuat kwitansi palsu, atau salah bila memenuhi permintaan guru-guru untuk makan-makan untuk kebersamaan, tetapi memalsukan dokumen dan memanipulasi laporan keuangan
Halaman 7
Tugas Mandiri
Setelah memahami perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral, tugas mandiri melibatkan membaca kembali kasus sekolah dan menganalisis apakah itu termasuk dilema etika atau bujukan moral, disertai alasannya.
Jawaban saya:
Dalam kasus di sekolah saya tentang seorang siswa yang tidak menyelesaikan tugas-tugasnya dikarenakan oleh kondisi keluarga namun guru memberikan nilai baik kepadanya, menurut analisis yang saya pahami menunjukkan bahwa ini adalah bujukan moral, bukan dilema etika.
Guru merasa kasihan pada kondisi keluarga siswa tersebut dan ingin memberikan nilai yang baik untuk mencegahnya tertinggal dengan harapan perilaku siswa tersebut dapat diperbaiki. Solusinya adalah dengan memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas sebelum rapot diberikan atau memberikan nilai yang sesuai dengan usahanya. Penting bagi guru untuk membuat keputusan yang adil bagi semua siswa dan menjelaskan pentingnya menyelesaikan tugas yang belum diselesaikan.
Halaman 8Â Â
Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak