Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesta Sederhana

24 Maret 2023   17:31 Diperbarui: 24 Maret 2023   17:34 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reva tak menjawab apa-apa. Ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Nanti Kakak beliin mainan, deh?" rayu Rizki.

Tapi Reva terus saja menggeleng-gelengkan kepala lalu menelusupkannya di antara kedua lutut.

Rizki memandangi adiknya dengan perasaan sedih.

"Sudahlah, Riz jangan bersedih, namanya juga anak kecil, nanti juga lama-lama akan lupa," ujarku bermaksud menghibur Rizki.

"Tapi aku tak sampai hati melihatnya murung terus menerus," keluh Rizki.

Kami pun sama-sama terdiam. Sama-sama duduk.memelyk.lutut seperti Reva.

Tiba-tiba aku mendapat ide.

"Riz, bagaimana kalau kita adakan pesta sederhana saja?" usulku.

"Maksudmu?" Rizki tampak tertarik dengan usulku.

Bagian 7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun