Berdasarkan teori dan fakta manajemen pendidikan operasional Namun, sekolah RA/TK Daarut Tuqo hampir memenuhi peran kepemimpinan Perhatikan bahwa ada perbaikan dalam organisasi posisi yang tidak profesional dan tidak proporsional dalam bidang pengajaran dan pendidikan (administrasi). Berdasarkan teori perkembangan anak, RA Daarut Tuqo mengambil alih pengorganisasian, perencanaan dan pelaksanaan Pengelolaan pembelajaran dalam model pembelajaran anak usia dini "Sangat bagus" adalah metode kunci dan pasti layak untuk digunakan setiap saat dikembangkan Oleh karena itu kualitas "administrasi" RA Daarut tuqo karena model pendidikan secara keseluruhan merupakan metode sentral Kemiripan dengan RA/TK tradisional atau model non-pembelajaran Metode kunci, meskipun RA Daarut Tuqo memiliki saran yang perlu diverifikasi meningkatkan tugas administrasi. Tapi "dengan kurikulum yang berkualitas dan Belajar" Bisa dikatakan Sekolah Daarut Tuqo RA/TK lebih baik jika dibandingkan dengan sekolah yang menggunakan metode tradisional Mengutamakan nilai akademik atau menekankan senam (membaca, menulis, berhitung), karena hal ini bertentangan dengan aspek perkembangan anak yang berkaitan dengan usia Taman kanak-kanak adalah masa imajinasi, jadi mereka bisa melakukannya untuk mewakili dunia mereka melalui kata-kata, gambar dan karya melalui dunia game mereka.
REFERENSIÂ
Auerbacch,Stevanne, (2007) Smart Play Smart Toys. Jakarta: PT Â Â Buana Ilmu Populer
Alwi,Hasan,dkk, (2002) Kamus Besar Bahasa Indonesia Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Agus Surono. (2011) Tiga Tahap Perkembangan Otak. http://www.Tiga  tahap Perkembangan Otak- Intisari Online.htm [Tiga Tahap  Perkembangan Otak]
Bogdan, Robert C and Steven J. Taylor, (1975) Introduction to Qualitative Research Method New York: John Willey and Son
Danim, Sudarwan dan Suparno, (2009) Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
https://www.beritasatu.com/2016
https://www.pikiran-rakyat.com/2019).
Imron, Ali, (2011) Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H