Mohon tunggu...
Nurfadillah dan Adil
Nurfadillah dan Adil Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Operasional dalam Proses Pembelajaran Metode Sentra

15 Juni 2023   19:18 Diperbarui: 15 Juni 2023   20:32 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengalaman belajar awal dapat ditingkatkan bagi mereka yang melakukannya lebih tinggi melalui pengasuhan orang tua, guru untuk anak, sehingga anak bisa mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran. Belajar dengan menerapkan pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai cara Model. Istilah model mengacu pada kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan studi (Winata Putra: 2001). Oleh karena itu, model pembelajaran adalah kerangka kerja konseptual (yang mendasari belajar dan teori belajar). menjelaskan proses sistematis untuk mengatur pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan bertindak sebagai pemandu untuk desainer dan pelatih dalam perencanaan, persiapan dan kegiatan pelatihan. 

Pengembangan model pembelajaran merupakan hal yang sangat penting untuk memperkenalkan dan mengembangkan lebih lanjut pembelajaran di taman kanak-kanak sebagai panutan bagi guru dalam membuat prosedur yang sistematis Mengatur pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagai panduan bagi desainer dan pendidik Perencanaan, persiapan dan pelaksanaan kegiatan pengajaran. Sehingga pembentukan konsep yang dipelajari lebih alami dan natural pemahaman anak bertambah dan menjadi lebih bermakna. Menurut Yudistira Massard, pembelajaran model sentral saling berhubungan Dengan Sejarah Metode Indonesia Tengah. (2011: 118), yaitu. dari Program Beyond Centers And Circle Times (BCCT). metode sentral atau Beyond Centers and Circle Time (BCCT) adalah model pendidikan anak usia dini yang dikembangkan oleh Pamela C. Phelps, Ph.D., pendidik yang telah berkiprah di bidang pendidikan anak usia dini selama lebih dari 40 tahun. PhelpsPengembangan BCCT di Creative Center lembaga pendidikan dan penelitian Pusat Penelitian dan Pelatihan Anak (CCCRT), Tallahassee, Florida, AS Persatuan. Di sekolah tersebut, ia memimpin Creative Preschool yang sudah ada sejak saat itu 1989 didirikan sebagai model negara dan kemudian sebagai prasekolah inklusif yang dapat melayani anak-anak Kebutuhan khusus. 

Metode Sentra atau BCCT dikembangkan oleh Sara Smilansky dan Carlos sebagai model pembelajaran, Wolfgang harus memenuhi kebutuhan tiga jenis permainan masa kecil Tiga jenis permainan yang diperlukan pada anak usia dini adalah permainan mesin akal, permainan perkembangan dan permainan peran. isian ketiga jenis permainan tersebut dipadukan dan dilaksanakan secara terukur tergantung pada tahap perkembangan anak. Tiga jenis permainan ditawarkan di pusat-pusat tersebut.

Saya melihat pendidikan anak usia dini sebagai model pembelajaran inti merupakan kegiatan yang mengembangkan sistem fungsional otak ajak anak dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan usia, perkembangan dan kebutuhan anak sebagai model pembelajaran. 

B. Analisis dan Pembahasan

dari yang meliputi usaha besar seperti perumusan aturan, penganggaran usahausaha besar, koordinasi, konsultasi, korespondensi, kontrol perlengkapan, sampai usaha-usaha kecil dan sederhana, sehingga terjadi proses penataan sumber daya pendidikan (pengelolaan tenaga kependidikan, kurikulum, dan pembelajaran, keuangan, sarana dan prasarana pendidikan, secara profesional dan proporsional. Dibahas dalam 5 pokok bahasan yaitu:

1. Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan:

Pada tahun 2009, kelas 58 staf pelatihan Peran dan Guru memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, tenaga kependidikan diantaranya adalah: Guru, asisten pengajar dan perawat PAUD. Sebaliknya Staf pelatihan meliputi inspektur/pengawas, pengelola dan pengurus PAUD dan pengelolaan PAUD. Posisi dan tugas mereka berbeda. Namun, fungsi ini tidak tertata dengan baik di RA Daarut Tuqo dari segi administrasi masih dikelola oleh salah satu guru dan direktur sekolah. Sehingga dapat dikatakan dalam kepemimpinan staf pengajar dan pelatihan tidak sesuai secara fungsional dengan nilai-nilai profesional dan relatif (tidak baik). 

2. Kurikulum:

Pengembangan kegiatan belajar mengajar yang berkaitan dengan kurikulum dan digunakan dalam model pembelajaran. Ini bisa diterapkan proporsional jika aturan yang ada diikuti dan diterapkan dengan benar. RA Daarut Tuqo menerapkan dan menerapkan model pembelajaran tersebut kegiatan yang sesuai dengan perkembangan anak d. H. kegiatan pembangunan sistem kerja otak anak berdasarkan usia, perkembangan dan kebutuhan anak dengan game sebagai model pembelajaran, itu cocok dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan oleh UNESCO bahwa pendidikan adalah sekumpulan kegiatan yang memberikan keterampilan hidup (life skill), keterampilan bertindak (do), keterampilan hidup (to to be), learning skills (belajar) dan coexistence skills (to live together).

Selain itu Yayasan RA Daarut Tuqo untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai kebutuhan anak dengan memberikan peluang guruguru untuk mengikuti penataran-penataran yang diselenggarakan oleh internal  yayasan ataupun instansi yang berwenang, diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun