Ayra: " ada apa ini pah?"
Pak awan : " sini duduk dulu ra"
" jadi azlan ini mempunyai niat baik meminta izin ke ayah untuk bisa meminang kamu ra, dan ayah belum memberikan jawaban akan hal ini, dikarenakan ini menyangkut dengan masa depanmu, jadi ayah serahkan seluruh keputusannya kepadamu, tapi kalau menurut ayah sesuai dengan hadis nabi tidak baik menolak pinangan orang baik yang datang kepadamu "
Ayra tertunduk malu seraya berkata dalam hatinya : " apakah ini kebaikan yang ditakdirkan untuku? Ya Allah saya serahkan segalanya kepadaMu, semoga ini takdir terbaik yang bisa membahagiakan saya dunia dan akhiratMu". Ayra tersenyum malu mengartikan menerima lamaran dari Azlan.
Ayra :" sebelumnya mohon maaf, apa alasan ka azlan meminang saya? Kan kita baru pertama kali ketemu?"
Azlan: " sejujurnya saya pernah bermimpi melihat ayra dan dalam mimpi tersebut ada yang memberitau bahwa ayra ditakdirkan menjadi pasangan saya, disana saya bertanya tanya serta mencari keberadaan sosok gadis dalam mimpi tersebut, setelah 3 tahun mencari saya menemukan sosok gadis tersebut Ketika kajian dikampus, mangkannya waktu itu saya langsung menghampiri dan mencoba untuk mengungkapkan isi dari mimpi yang saya alami, namun ayra sangat cuek jadinya saya langsung menemui Alamat yang diberikan ayra " .
Ayra : " loh kok sama, saya juga memimpikan itu, tepat sehari sebelum kita bertemu, namun disana saya mengira bahwa itu hanyalah mimpi biasa dan ka azlan hadir hanyalah kebetulan sebagai orang yang hanya penasaran saja."
Setahun setelah acara lamaran ayra dan azlan resmi menikah, hidup Bahagia bahkan keduanya berkeliling dunia untuk berdakwah tentang ajaran agama islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H