Mohon tunggu...
Nurbaeti Susanti
Nurbaeti Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAILM Suryalaya

ngaji diri dengan berbagi ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku bersama Rahman Rahim-Nya

29 November 2023   12:05 Diperbarui: 29 November 2023   12:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 " apa? " jawab pak awan terkejut ditambah kecewa mendengar jawaban dari saudaranya, pak awan Kembali ke rumahnya tanpa membawa uang sepeserpun, malah ditambah dengan sakit hati yang diberikan saudaranya.

"huhhh" pan awan menghela napas Panjang seraya berkata dalam hati "Namanya juga berharap kepada manusia pasti ada rasa kecewa, sudah biasa"

Setelah sampai dirumah langsung di sambut sang istri "mas gimana anak kita?

Pak awan pun tidak langsung merespon malah duduk dan menatap langit langit seraya menjawab dengan muka kecewa. " sabar dulu ya mbu, nanti mas usahakan lagi"

Sontak kesabaran sang istri sudah tidak bisa ditahan lagi. Kecewa, kesal,marah menjadi satu " sudah lah mas dari pada gini terus, lebih baik aku kerja jadi tkw, aku gak mau melarat terus dengan kamu mas, aku cape mas " air matapun tidak bisa dibendung lagi.

Dikarenakan pak awan orangnya sabar banget lantas iya mengiyakan keinginan istrinya, " kalau begitu maunya, mas tidak akan melarang lagi, terserah kamu aja maunya gimana, dan jangan terlalu mengkhawatirkan anak kita, dia akan baik baik saja dirawat adek sepupuku ketika aku kerja, sekali lagi terserah gimanapun dan apapun maunya kamu saya tidak akan melarangnya lagi" ujar pak awan kecewa.

Setelah susah payah akhirnya ayra bisa diambil pak awan sekeluarga.

Setelah 3 bulan merawat dan menyusui ayra, ibu wina pun memutuskan berangkat menjadi tkw dengan tekat yang sudah bulat serta dorongan rasa sakit karena kekurangan ekonomi.

Singkat cerita ayra tumbuh menjadi gadis cantik, periang, cerewet serta menjadi gadis yang cerdas dibawah asuhan pak awan dan sepupunya yang Bernama teh mawar.  

Karna besik awalnya kurang kasih sayang dari sang ibu, ayra juga tumbuh menjadi pribadi yang mandiri serta sering mencari dan memenuhi kasih sayang walaupun dari oranglain.

Diusianya yang sudah menginjak masa pubertas lantas ayra mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari lawan jenis yang menyukainya. Dari sejak SMP kelas 2 sampai lulus SMA, ayra selalu berganti ganti pasangan, dikarenakan cinta diri sendirinya serta dominan keegoisannya yang tidak bisa diterima oleh setiap pacarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun