Pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam menyediakan kebutuhan hidup yang berkaitan dengan masyarakat. Salah satunya mengenai masalah kesehatan masyarakat. Melalui penelitian yuridis normatif, dihasilkan penelitian bahwa pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap perencanaan, pengaturan, penyelenggaraan, pelatihan, dan pengawasan penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan ter jangkau oleh masyarakat, melalui UU Ciptaker mengubah aturan di bidang kesehatan seperti penyederhanaan pasal-pasal dalam UU Kesehatan dan UU Rumah Sakit, jasa pelayanan kesehatan medis tidak mengenakan PPN, pemberian jasa pelayanan kesehatan medis tidak hanya pada tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan, dan mengharuskan rumah sakit melakukan akreditasi setiap tiga tahun sekali.Â
Salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat yakni dengan mengeluarkan kebijakan mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimulai sejak tahun 2014 telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Sebab dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional akses kepada pelayanan kesehatan jauh lebih mudah tanpa memerlukan finansial yang banyak dan hal ini juga diharapkan dalam Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta. Selain itu di dalam undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.Â
Kegiatan Jaminan Kesehatan Nasional ini merupakan cara yang efektif yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kesehatan di indonesia dengan tidak menyulitkan masyrakat di aspek finansial. Selain dari kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berobat, mencegah, ataupun mengatasi. Kita juga harus bisa memberi tempat untuk masyarakat agar lebih mudah untuk menjaga kesehatannya sendiri. Dengan apa pemerintah bisa bantu?
Pemerintah bisa saja membantu dengan memberikan fasilitas umum yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan hidup sehat yaitu ber olahraga. Salah satu contoh fasilitas umum yang dapat di berikan oleh pemerintah untuk menunjang minat masyarakat di di bidang olahraga adalah memberikan lapangan yang luas, lapangan lintas lari, alat-alat olahraga ringan, lapangan bola yang mana bisa di gunakan oleh semua khalayak ramai.
 Ditempat saya tinggal sendiri yaitu provinsi Sumatra Utara kota Medan sudah lumayan banyak saya temui tempat tempat yang sering orang gunakan untuk tempat olahraga seperti joging, lari bahkan kegiatan rutin senam. Apa lagi di Sumatra Utara sendiri sudah memiliki sebuah jalur lintas lari yang mana itu merupakan tempat favorit kalangan muda. Tidak usah jauh-jauh melihat kota Medan yang luas. Di daerah saya tinggal saja sudah beberapa kali dilakukannya kegiatan senam kolaborasi antar satu kecamatan yang didukung oleh pemerintah baik itu kepala lingkungan (kepling), RT, RW bahkan Wali kota. Dan kegiatan itu terus berlanjut yang dimana lapangan-lapangan yang disediakan sekarang dipakai oleh ibu ibu setempat untuk melakukan senam, baik senam pagi maupun sore hari. Bukan hanya hari libur saja seperti hari minggu, tetapi hari biasa pun terkadang banyak ibu ibu yang meakukan senam disitu.Â
Hal ini membuktikan peran pemerintah bukan hanya memberikan fasilitas tetapi juga memberikan sebuah kebijakan ataupun program yang bisa di lakukan secara berlanjut. Tapi mungkin ada beberapa orang berfikir untuk apa diberikan fasilitas sampai dibuatkan lintas lari? Kan lari atau jogging bisa dilakukan di jalan.
Ya bener si itu engga salah, namun seperti yang dijelaskan di awal bahwasannya jaman sekarang kesadaran akan hidup sehat itu sangat minim sekali. Bahkan kita melakukan hidup sehat karena ada sebuah wabah metikan saja. Setelah wabah itu hilang maka hilang juga kebiasaan hidup sehatnya. Sehingga ketika ada orang yang lari atau pun jogging dipinggir jalan tidak menutup kemungkinan akan menjadi pusat perhatian. Bukan pusat perhatian yang bener-bener dilihatinnya. Maksud pusat perhatian di sini di mana kita lari atau jogging pasti ada aja yang melihat kita dengan tatapan yang kita sendiri gak tau tu dia lihat kita karna apa. Belum lagi ada yang namanya pelecehan catcalling, biasanya perempuan nih yang sering, dan belum lagi dengan kecelakaan jalan yang disebabkan oleh pengguna jalan berroda.
Nah, hal semacam itu yang dihindar yaitu tatapan orang ke kita, catcalling, dan kecelakaan. Sebab hal ini bisa saja menjadi salah satu faktor banyaknya orang yang malas untuk melakukan olahraga. Sehingga fasilitas untuk melakukan olahraga sangat dibutuhkan untuk menunjang minat seseorang dibidang olahraga.
Selain olahraga, yaitu menjaga kebersihan lingkungan juga sangat membutuhkan peran pemerintah. Selain masyarakat yang harus sadar dalam memelihara kebersihan. Pemerintah juga bisa membatu dengan memberikan tempah sampah yang terdiri dari sampah organik dan sampah anorganik diberbagai tempat umum seperti taman, jalan raya yang memiliki kerumunan banyak ditempat itu. Selain fasilitas tempat sampah pemerintah juga harus bisa memberikan sebuah program yang mana program tersebut bisa terus berjalan setelah program dari pemerintah selesai. Apa saja contohnya?
Pemerintah bisa melakukan kegiatan gotong royong dalam membersihkan lingkungan, seperti membersihan lingkungan sekitar, membersihkan aliran air, jalanan, bahkan membersihkan sungai. Dan sebenarnya masi banyak program yang bisa dilaksanakan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain pemerintah dan diri sendiri, institut, kantor maupun sekolah juga sebenarnya memiliki peran untuk membuat Indonesia yang sehat. Mengingat kebanyakan orang menghabiskan waktu nya untuk kerja dan juga sekolah.