Mohon tunggu...
Nur dwiindah
Nur dwiindah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas darul 'ulum jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konseling Cognitif Behavioral Modification

10 November 2024   10:15 Diperbarui: 10 November 2024   10:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   - Konselor menjelaskan bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku saling berkaitan dalam cara yang dapat mempengaruhi keadaan emosional dan kesehatan mental klien.

   - Memberikan contoh distorsi kognitif yang umum, seperti all-or-nothing thinking, catastrophizing, atau mind reading.

5. Pemberian Tugas Rumah (5-10 menit)

   - Klien diminta untuk mulai mencatat perasaan dan pikiran yang muncul dalam situasi tertentu (misalnya, dalam situasi yang memicu kecemasan). Ini bisa dilakukan dengan menggunakan thought records (catatan pikiran).

   - Tugas rumah diberikan untuk memulai praktik memantau dan mengenali pola pikir negatif yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 2: Mengidentifikasi dan Menganalisis Pola Pikir Negatif

Tujuan Sesi: Mengidentifikasi pola pikir negatif dan kognisi distorsi yang muncul dalam situasi tertentu.

Langkah-langkah:

1. Evaluasi Tugas Rumah (15 menit)

   - Klien diminta untuk mempresentasikan catatan pikiran yang telah mereka buat di rumah. Konselor mengulas pemikiran-pemikiran tersebut dan mencari pola atau distorsi kognitif yang ada.

   - Konselor memberikan umpan balik tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun