- Konselor mengungkapkan niat untuk membantu klien secara empatik dan tanpa menghakimi.
  - Memperkenalkan pendekatan CBM dan menjelaskan bagaimana terapi ini berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku.
  - Menekankan pentingnya kolaborasi antara konselor dan klien dalam proses konseling.
2. Menetapkan Tujuan dan Ekspektasi (10-15 menit)
  - Konselor mengajukan pertanyaan tentang masalah yang dialami klien dan apa yang ingin dicapai melalui konseling. Misalnya, "Apa yang membuat Anda merasa cemas atau tertekan saat ini?" atau "Apa yang Anda harapkan dari sesi konseling ini?"
  - Bersama klien, menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya, mengurangi kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, atau mengubah kebiasaan negatif.
3. Identifikasi Masalah Utama (20-25 menit)
  - Konselor mengidentifikasi masalah utama yang dihadapi klien, seperti kecemasan, depresi, atau stres.
  - Klien diminta untuk mendeskripsikan perasaan, pikiran, dan perilaku yang mereka alami dalam situasi yang menantang.
  - Menerapkan assessment awal (misalnya, melalui wawancara atau kuesioner) untuk lebih memahami pola kognitif yang mengarah pada masalah.
4. Penjelasan tentang Pola Pikir Negatif dan Perilaku (15 menit)