Mohon tunggu...
Sebastian Ahmad
Sebastian Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Aja

Menulis aja lalu ditaro disini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nulis Cerpen

27 Februari 2020   04:20 Diperbarui: 27 Februari 2020   17:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bagimana cara membuat cerita pendek?" sahutku dengan keras dari halaman depan kepada perempuan itu.

"tulis saja, apa saja." Jawabnya.

Sembari menghabiskan sisa kopi, pengunjung lain mulai datang satu persatu-satu, perempuan itu disibukkan dengan pekerjaannya. Dan terdengar alunan Radiohead -- Creep sebelum aku meninggalkan toko buku tersebut.

"I don't care if it hurts

I wanna have control

I wanna a perfect body

I wanna a perfect soul"

Aku, mulai beranjak meninggalkan toko buku, diperjalanan aku merasa menyesal karena telah banyak bicara dengan orang yang baru saja aku temui, seperti tolong lupakan semua yang aku bicarakan atau lebih parah lagi, tolong lupakan bahwa kau telah bertemu dengan orang sepertiku. Sebelum sampai di kos, ritual seperti biasa membeli sebungkus rokok di supermarket dekat kos. Dan tak lupa mulai menulis cerita pendek untuk mengusir kebosanan.

"entahlah, tidak sekarang. Mungkin aku masih berharap mendapat sesuatu di sini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun