Mohon tunggu...
Sebastian Ahmad
Sebastian Ahmad Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Aja

Menulis aja lalu ditaro disini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nulis Cerpen

27 Februari 2020   04:20 Diperbarui: 27 Februari 2020   17:15 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"kau sedikit berbeda ya?" tanya perempuan itu.

"maksudmu berbeda?"

"ya, berbeda. Itu saja."

Sial, perempuan ini benar-benar menunjukan sesuatu yang ingin dianggap menarik, namun tidak, sama sekali tidak menarik. Apa tadi dia menyebutku berbeda? Tidak, sama sekali tidak. Lagian berbeda itu sendiri apa? Bayangkan disebuah hamparan rumput luas rusa sedang berkumpul. Lalu tiba-tiba ada seekor cheetah yang menghampiri kumpulan rusa tersebut. Dan salah satu rusa betina datang, dan berkata "kau berbeda." lihat? Mungkin baru kali ini rusa betina itu baru bertemu dengan cheetah dan tak tau jika diluaran sana banyak cheetah lain seperti cheetah itu. Jadi tidak ada yang benar-benar berbeda.

"boleh minjam korek?" tanyanya

Hujan mulai mereda, langit sudah mulai gelap. Dan aku masih tak tau rokok keberapa yang wanita itu bakar sejak dia mulai duduk bersamaku. Kami hanya sedikit bercakap dan banyak diam.

"ambil saja." Jawabku

"sepertinya aku menyukaimu."

Tiba-tiba saja, dia gila sepertinya.

"terimakasih, apakah itu sebagai teman?" jawabku

"tidak, sebagai lawan jenis."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun