Menurut laporan di atas, fitokimia dari ekstrak kulit rambutan yang berbeda sebagian besar terdiri dari ellagitannin, termasuk geraniin, korilagin, dan asam ellagic. Namun, profil fenolik dari kulit rambutan sangat bervariasi karena perbedaan kultivar, tanah tempat tumbuh, serta metode ekstraksi dan analisis.
Pemurnian Geraniin
Geraniin, sebagai jenis ellagitannin, telah menarik banyak perhatian. . Geraniin ditemukan sebagai komponen utama dalam ekstrak kulit rambutan. Oleh karena itu, kulit rambutan dapat digunakan sebagai sumber potensial untuk geraniin. Pemurnian geraniin secara besar-besaran dari ekstrak kulit rambutan harus dilakukan untuk memperoleh geraniin dengan kemurnian yang relatif tinggi agar memenuhi kebutuhan kuantitas geraniin untuk aplikasi industri.
Zhuang et al. (2017b) memurnikan ekstrak kasar kulit rambutan menggunakan berbagai resin. Resin NKA-9 dipilih untuk memurnikan ekstrak kulit rambutan secara dinamis karena kemampuan adsorpsi dan rasio desorpsinya yang baik. Kandungan geraniin meningkat dari 88,32 mg/g ekstrak menjadi 122,18 mg/g ekstrak.
Palanisamy et al. (2011) fokus untuk memperoleh geraniin dari ekstrak etanol kulit rambutan. Lima gram ekstrak etanol, yang diperoleh dari 16,7 g kulit rambutan, pertama dipisahkan pada kolom kaca RP-18 untuk menghasilkan 3 g fraksi kekuningan. Satu gram fraksi ini digunakan dalam pemurnian lanjutan dengan HPLC preparatif. Geraniin selanjutnya diperoleh dengan 20% asetronitril. Akhirnya, geraniin dengan kemurnian tinggi diperoleh. Metode pemurnian lain dilaporkan oleh Perera et al. (2012). Sebanyak 362 g ekstrak etanol kasar diperoleh dari 1506 g kulit rambutan kering, dan hasilnya adalah 24 g.
KESIMPULAN
Rambutan umumnya menjelaskan mengenai buah rambutan yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Buah ini memiliki kulit luar yang berbulu-bulu dan daging buah yang manis serta berair. Nama "rambutan" berasal dari kata dalam bahasa Melayu yang berarti "rambut," merujuk pada ciri khas kulit buahnya yang berbulu.
Rambutan termasuk dalam keluarga Sapindaceae, yang juga mencakup buah seperti longan dan litchi. Buah ini kaya akan vitamin C, zat besi, dan serat, yang memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan pencernaan. Selain dimakan langsung, rambutan juga sering digunakan untuk membuat minuman atau makanan olahan lainnya.
Selain itu, pohon rambutan memiliki daun hijau mengkilap dan bunga kecil yang tumbuh dalam kelompok. Buah ini tumbuh dalam kelompok besar, dan pohon rambutan membutuhkan iklim tropis untuk tumbuh dengan baik. Rambutan juga dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, membuatnya menjadi buah yang menyegarkan untuk dikonsumsi di daerah panas.Secara keseluruhan, rambutan adalah buah tropis yang lezat dan bergizi dengan banyak manfaat kesehatan. Moga bermanfaat*****,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI