Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Rambutan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

31 Januari 2025   22:45 Diperbarui: 31 Januari 2025   23:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Rambutan (dokpri)

Genus: Nephelium L.

Spesies: Nephelium lappaceum L.

Etimologi

Nama rambutan berasal dari kata Melayu "rambut" yang berarti 'rambut', merujuk pada banyaknya tonjolan berbulu pada buah, bersama dengan sufiks pembentuk kata benda -an. Demikian pula, di Vietnam, rambutan disebut "chm chm" yang berarti 'rambut berantakan'. Nama dalam bahasa Mandarin adalah , yang secara harfiah berarti 'pellet berambut merah'.

Komposisi Rambutan dalam kaleng, kemasan sirup

Nilai Gizi per 100 g (3,5 oz):

  • Energi: 343 kJ (82 kcal)
  • Karbohidrat: 20,87 g
  • Serat pangan: 0,9 g
  • Lemak: 0,21 g
  • Protein: 0,65 g
  • Air: 78,3 g

Nutrisi Buah rambutan mengandung 78% air, 21% karbohidrat, 1% protein, dan lemak yang sangat sedikit. Dalam hal kandungan gizi, buah dalam kaleng hanya mengandung mangan pada tingkat moderat (16% dari Nilai Harian), dengan memberikan 82 kalori dalam 100 gram. Mikronutrien lainnya berada pada tingkat rendah.

Fitokimia Sebagai buah tanpa pigmen, rambutan tidak mengandung polifenol yang signifikan, tetapi kulitnya yang berwarna-warni menunjukkan berbagai asam fenolik, seperti asam syringic, coumaric, gallic, caffeic, dan ellagic. Benih rambutan mengandung proporsi lemak jenuh dan tidak jenuh yang setara, di mana asam arachidic (34%) dan oleic (42%) adalah yang tertinggi dalam kandungan lemak.

Ekologi Penyerbukan Bunga rambutan yang aromatik sangat menarik bagi banyak serangga, terutama lebah. Flies (Diptera), lebah (Hymenoptera), dan semut (Solenopsis) adalah penyerbuk utama. Di antara Diptera, Lucilia spp. banyak ditemukan, dan di antara Hymenoptera, lebah madu (Apis dorsata dan A. cerana) serta lebah tanpa sengat genus Trigona adalah pengunjung utama. Koloni A. cerana yang mencari makan di bunga rambutan menghasilkan banyak madu. Lebah yang mencari nektar rutin menghubungi stigma bunga betina dan mengumpulkan banyak serbuk sari lengket dari bunga jantan.

Varietas Lebih dari 200 kultivar dikembangkan dari klon terpilih yang tersedia di seluruh Asia tropis. Sebagian besar kultivar juga dipilih untuk pertumbuhan yang kompak, mencapai ketinggian hanya 3--5 meter untuk memudahkan pemanenan.

Penggunaan Kuliner Buah pohon rambutan dapat dimakan mentah dengan mengupas kulitnya, memakan dagingnya, dan membuang bijinya. Rambutan sering digunakan dalam makanan penutup, seperti sorbet dan puding, tetapi juga dalam kari dan hidangan gurih. Rasanya mirip dengan leci dan cocok dipadukan dengan buah tropis lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun